Warga Desa Ikut Suarakan Aspirasi Saat Aksi Damai di DPRD Kotim

TINTABORNEO.COM, Sampit – Aksi damai yang digelar Aliansi Kesatuan Rakyat Sipil di depan Gedung DPRD Kotawaringin Timur (Kotim), Senin (1/9/2025), tidak hanya menjadi ajang mahasiswa dan pemuda menyuarakan tuntutan. Warga desa pun turut ambil bagian, menunjukkan bahwa keresahan yang disampaikan juga menyentuh masyarakat akar rumput.
Di antara peserta aksi, tampak Titin, seorang ibu rumah tangga asal Desa Luwuk Ranggan, Kecamatan Cempaga. Ia datang bersama tiga warga lain dengan menempuh perjalanan hampir satu jam menggunakan kendaraan pribadi. Berangkat sejak subuh, mereka tiba di Sampit sekitar pukul 06.00 WIB untuk memastikan bisa mengikuti jalannya aksi dari awal.
Keikutsertaan Titin bukan karena ajakan pihak tertentu, melainkan murni inisiatif pribadi. Ia mengaku mengetahui rencana aksi dari media sosial, lalu memutuskan hadir karena ingin menyampaikan langsung keluhan masyarakat desa terkait kondisi jalan yang tak kunjung diperbaiki.
“Kami datang untuk menagih janji DPRD Kotim, khususnya soal perbaikan jalan di kampung kami yang sudah lama rusak,” kata Titin.
Sebagai warga desa yang menggantungkan hidup dari hasil karet, Titin menilai kerusakan jalan membuat perekonomian masyarakat makin sulit. Selain menghambat distribusi hasil kebun, kondisi ini juga menambah beban biaya warga. Ia merasa janji-janji yang pernah disampaikan wakil rakyat selama ini tidak ada yang benar-benar diwujudkan.
“Visi-misi sudah disampaikan saat duduk jadi dewan, tapi mana buktinya? Jalan tetap rusak, ekonomi desa juga tidak ada perubahan,” ujarnya.
Kehadiran warga seperti Titin dalam aksi damai tersebut memperlihatkan bahwa aspirasi tidak hanya datang dari mahasiswa, tetapi juga dari masyarakat biasa yang merasakan langsung dampak kebijakan. Mereka berharap para wakil rakyat dapat benar-benar turun tangan, mendengar, dan mewujudkan janji yang pernah disampaikan.
Seperti diketahui, aksi damai ini diikuti oleh sejumlah organisasi mahasiswa dan masyarakat yang tergabung dalam Aliansi Kesatuan Rakyat Sipil Kotim. Massa mulai berkumpul sejak pukul 09.00 WIB dengan jumlah kurang dari seratus orang. Aksi berlangsung tertib dengan pengawalan aparat kepolisian, termasuk dukungan kendaraan taktis untuk menjaga kondusifitas. (ri)