Wabup Kotim: Sektor Perikanan Ujung Tombak Ekonomi Daerah

TINTABORNEO.COM, Sampit – Wakil Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Irawati menilai sektor perikanan dapat menjadi motor penggerak ekonomi daerah dan nasional. Hal itu disampaikannya saat mengajak masyarakat mendukung Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan (Gemarikan).
“Ikan bukan sekadar sumber makanan, tapi juga penggerak industri. Dengan meningkatnya konsumsi ikan, industri perikanan akan lebih kuat dan mampu mempercepat pembangunan sektor kelautan dan perikanan nasional,” jelasnya, Jumat (26/9/2025).
Ia mencontohkan, produksi perikanan tangkap tahun 2024 mencapai 3,34 juta ton, sementara budidaya ikan mencapai 6,37 juta ton. Potensi itu, menurutnya, harus dibarengi dengan peningkatan minat konsumsi di masyarakat.
“Kita bersyukur Indonesia punya potensi ini. Tugas kita adalah mengolah dan memanfaatkannya agar memberi nilai tambah ekonomi dan membuka lapangan kerja,” ucapnya.
Selain untuk kesejahteraan, ikan juga sangat penting bagi ketahanan pangan dan gizi masyarakat.
“Makan ikan itu bukan hanya sehat, tapi juga menyejahterakan. Kita ingin budaya ini tumbuh di Kotim,” tambahnya.
Irawati menegaskan, pihaknya bersama jajaran perangkat daerah akan terus melakukan edukasi dan sosialisasi, agar masyarakat semakin menyadari manfaat ikan dan menjadikannya sebagai konsumsi utama sehari-hari. (ri)