Wabup Kotim Hadirkan Semangat Baru Lewat Pembukaan MPLS di Sekolah Rakyat

<p>Wabup Kotim, Irawati saat foto bersama dengan para murid Sekolah Rakyat yang menjalani MPLS perdana, pada Selasa (30/9/2025). (Foto: Apri) </p>
Wabup Kotim, Irawati saat foto bersama dengan para murid Sekolah Rakyat yang menjalani MPLS perdana, pada Selasa (30/9/2025). (Foto: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) Sekolah Rakyat Kotawaringin Timur (Kotim) tahun ajaran 2025/2026 resmi dimulai, Selasa (30/9/2025). Sebanyak 100 siswa dari 13 kecamatan diterima, terdiri atas 50 siswa SD dan 50 siswa SMA, dengan rincian 56 laki-laki dan 44 perempuan.

Wakil Bupati Kotim Irawati yang membuka kegiatan menekankan bahwa pendidikan adalah investasi paling berharga untuk masa depan bangsa. Ia berharap para siswa tekun belajar, bersosialisasi, dan menjunjung tinggi nilai kekeluargaan meski harus tinggal di asrama dengan aturan kunjungan terbatas.

“Sekolah Rakyat bukan sekadar menambah jumlah sekolah, tetapi menjadi jembatan harapan bagi anak-anak kurang mampu. Kita ingin memastikan tidak ada anak Kotim yang tertinggal mendapatkan hak dasar pendidikan,” kata Irawati.

Menurutnya, program ini merupakan langkah konkret untuk memutus rantai kemiskinan, karena menyasar anak-anak dari keluarga kategori miskin ekstrem. Selain anak, keluarga mereka juga akan mendapat dukungan berupa pelatihan keterampilan dan bantuan usaha.

Irawati menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Sosial serta seluruh pihak yang mendukung berdirinya Sekolah Rakyat. 

Ia juga optimistis program ini mampu mencetak generasi emas 2045, sekaligus mendorong hadirnya sekolah unggulan maupun Sekolah Garuda di Kotim sebagai wahana pendidikan bagi anak-anak berprestasi.

“Saya berpesan kepada anak-anak agar rajin belajar dan saling bersosialisasi satu sama lain yang berasal dari berbagai kecamatan di Kotim disatukan dalam satu asrama,” tandasnya. (ri)