Taman Kota Sampit Kian Kumuh, Ikon Kotim Ternodai Tumpukan Sampah

Nampak tumpukan sampah plastik di sudut Taman Kota Sampit, pada Minggu (7/9/2025) malam. (Foto: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Taman Kota Sampit, yang dulunya menjadi kebanggaan sekaligus ikon Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), kini tampak memprihatinkan. Di sudut taman, tepat di perempatan Jalan D.I. Panjaitan dan Jalan S. Parman, terlihat tumpukan sampah plastik berserakan tak terurus.

‎Pemandangan itu tentu mengusik mata. Bukannya menghadirkan suasana hijau yang asri, taman yang seharusnya menjadi ruang terbuka publik justru menyuguhkan kesan kumuh. Plastik kresek warna-warni, sisa makanan, hingga dedaunan kering bercampur aduk tak karuan di dekat pagar merah tua yang mulai kusam.

‎“Sayang sekali, padahal Taman Kota ini masih sering didatangi warga untuk sekadar bersantai atau berfoto. Bahkan tamu dari luar Sampit juga masih ada yang mampir ke sini. Tapi kesannya jadi kotor,” ucap Lisa, salah satu warga yang berkunjung di Taman Kota Sampit, pada Minggu (7/9/2025) malam.

‎Warga berharap, pemerintah daerah maupun pihak terkait lebih memperhatikan ikon kota tersebut. Selain sebagai wajah kota, taman ini juga menjadi salah satu ruang publik yang semestinya nyaman, bersih, dan indah dipandang.

‎Kini, bola ada di tangan pemerintah dan kesadaran masyarakat. Tanpa perawatan serius dan kepedulian bersama, Taman Kota Sampit yang dulu menjadi kebanggaan bisa benar-benar kehilangan pesonanya.

‎“Kami ingin Taman Kota ini bisa kembali bersih dan terawat, supaya jadi kebanggaan warga Sampit lagi,” pungkasnya. (ri)