RSUD Murjani Tingkatkan Mutu dan Infrastruktur Layanan
TINTABORNEO.COM, Sampit – Tingginya antrean pasien cuci darah di RSUD dr Murjani menjadi perhatian serius manajemen rumah sakit. Keterbatasan ruang dan mesin dianggap menjadi kendala paling nyata, terlebih jumlah pasien bertambah tetapi tidak pernah berkurang karena keberhasilan terapi membuat pasien tetap stabil dan membutuhkan layanan berkelanjutan.
“Karena tidak ada proses penggantian pasien jika semuanya hidup dan sehat, maka ketersediaan ruang dan mesin jadi sangat terbatas,” jelas Plt Direktur RSUD dr Murjani, dr Yulia Nofiany, Selasa (9/9/2025).
Untuk menjawab tantangan tersebut, RSUD Murjani menjalani visitasi oleh dr Widodo, Konsultan Ginjal Hipertensi dan Ketua Korwil Permetri Jatim.
Visitasi berlangsung satu hari, memeriksa langsung SOP, ruang layanan, hingga pendukung teknis seperti instalasi listrik dan sistem IPAL.
Yulia menyebut, kunjungan ini merupakan keberlanjutan dari pendampingan yang telah dilakukan sejak 2017.
“Dulu beliau datang ketika mesin kami baru enam unit, lalu meningkat menjadi 12, dan sekarang kami ajukan menjadi 20. Visitasi kali ini lebih lengkap karena beliau meninjau langsung semua aspek layanan,” ujarnya.
Melalui visitasi ini, RSUD Murjani berharap mampu menyediakan layanan cuci darah yang lebih merata, aman, dan berkelanjutan, serta menjadi pusat layanan ginjal rujukan bagi kawasan timur Kalimantan Tengah. (and)