Proyek Jalan Moh Hatta Sudah 76 Persen, Ditarget Rampung Oktober

TINTABORNEO.COM, Sampit – Peningkatan Jalan Moh Hatta atau jalur lingkar selatan Sampit menunjukkan perkembangan signifikan. Hingga awal September ini, progres fisik mencapai 76 persen. Dari total panjang 1.771 meter yang ditangani, sekitar 1.700 meter rigid pavement sudah rampung dikerjakan.
Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK) dari Dinas PUPR Kalteng, Hairul Iwan, menjelaskan sisa pekerjaan tinggal 71 meter. “Progres fisik sudah 76 persen. Rigid pavement yang sudah dikerjakan 1.700 meter, masih tersisa 71 meter,” ungkapnya, Kamis (4/9/2025).
Proyek bernilai Rp28,1 miliar itu mulai dikerjakan pada 10 Maret 2025 dengan target penyelesaian 4 November 2025. Selain pengerjaan rigid pavement, kontrak juga mencakup pengaspalan sepanjang 1.600 meter dan pembangunan tiga box culvert. Menurut Hairul, pekerjaan dilakukan bertahap separuh badan jalan agar tidak mengganggu arus lalu lintas.
“Kami melibatkan 27 pekerja dan beberapa alat berat. Pekerjaan tetap berjalan meski terkendala cuaca hujan,” ujarnya.
Ia menambahkan, ruas Bundaran KB juga sudah ditangani dengan metode Cement Treated Recycling Base (CTRB) sepanjang 271 meter untuk mengatasi kerusakan jalan bergelombang.
“Target kami Oktober depan sudah selesai. Kondisi jalan ini ke depan akan lebih kuat dan aman dilalui,” pungkasnya. (ri)