Pemkab Kotim Siapkan Tol Sungai Mentaya, Halikinnor: Jalur Baru Sepanjang 16 Mil
TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) tengah mempersiapkan pembangunan Tol Sungai Mentaya untuk mengatasi dangkalnya alur sungai akibat sedimentasi. Proyek strategis ini digadang-gadang akan menjadi jalur baru sepanjang 16 mil yang bisa dilalui kapal berbobot besar langsung menuju Pelabuhan Sampit.
Bupati Kotim, Halikinnor, mengatakan bahwa saat ini pra-Feasibility Study (pra-FS) dan Feasibility Study (FS) sudah rampung. Bahkan, muncul kabar adanya investor baru yang siap membiayai pembangunan tol sungai tersebut.
“Kita tahu Sungai Mentaya ini besar dan lebar, tapi dangkal. Selama ini belum pernah dikeruk. Dengan adanya tol sungai, alurnya akan lebih terjaga sehingga kapal besar bisa masuk dengan aman,” jelas Halikinnor, Selasa (17/9/2025).
Ia menambahkan, rencana ini sudah melalui proses panjang bertahun-tahun, termasuk kerja sama dengan pihak ketiga yakni PT Indika Surabaya. Saat ini, pihaknya tinggal menunggu proses perizinan dari Kementerian Perhubungan sebelum mulai dikerjakan.
“Insya Allah akhir tahun ini bisa mulai, atau paling lambat awal tahun depan. Ini sangat penting untuk mendukung distribusi hasil bumi kita, terutama CPO dan hasil tambang, yang tahun depan sebagian besar sudah beroperasi,” katanya.
Halikinnor menjelaskan, tol sungai ini tidak akan mengganggu jalur lama, karena alur baru tersebut bersifat tambahan. Nantinya, pengguna yang melintas akan dikenakan biaya, tetapi imbal baliknya adalah kedalaman sungai dijaga tetap stabil, misalnya 10 meter.
“Dengan begitu, kapal berbobot besar bisa langsung bersandar di Pelabuhan Sampit, tanpa harus khawatir kandas. Dampaknya tentu sangat besar bagi perekonomian Kotim,” pungkasnya. (ri)