Meski Diguyur Hujan, Kebakaran Lahan Sambung Berlanjut di Sampit

TINTABORNEO.COM, Sampit – Kebakaran lahan kembali terjadi di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Kali ini api melalap semak belukar di kawasan gambut di Jalan Bumi Ayu, Senin (15/9) siang. Luas lahan terbakar diperkirakan sekitar 0,25 hektare.
Informasi kebakaran pertama kali diterima melalui grup komunikasi BPBD. Tim Reaksi Cepat (TRC) langsung dikerahkan ke lokasi setelah menerima laporan pukul 10.37 WIB. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 11.26 WIB setelah dilakukan upaya pemadaman selama kurang lebih 36 menit.
Sebanyak 13 personel BPBD, dibantu TNI, Polri, serta dukungan wartawan, terlibat dalam operasi tersebut. Mereka mengerahkan dua unit truk tangki air, dua unit kendaraan roda empat, satu motor, selang, hingga mesin alkon untuk memadamkan api di lahan yang berjarak sekitar 500 meter dari jalan poros.
“Meski sumber air tidak tersedia di lokasi, tim tetap berupaya maksimal melakukan pemadaman dengan peralatan yang ada. Alhamdulillah api dapat dikendalikan dan tidak sampai meluas,” kata Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam.
Menurutnya, kebakaran lahan yang terjadi berada di kawasan gambut sehingga cukup rawan jika tidak segera ditangani. Karena itu, ia mengimbau masyarakat agar lebih waspada dan tidak melakukan aktivitas yang bisa memicu kebakaran, terutama di musim kemarau seperti sekarang.
“Kami berharap masyarakat turut menjaga lingkungan dengan tidak membakar lahan. Sekecil apa pun api, jika di lahan gambut bisa cepat membesar dan sulit dipadamkan,” tambah Multazam. (ri)