MBG di Kotim Berjalan Lancar, Dinkes Pastikan Tak Ada Kasus Keracunan Makanan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sejauh ini berjalan tanpa hambatan. Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotim, Umar Kaderi, menegaskan belum pernah ditemukan kasus makanan basi maupun keracunan makanan, meski pihaknya tetap melakukan pemantauan ketat di lapangan.
“Untuk di Kotim sendiri, alhamdulillah belum pernah kami dengar adanya kasus makanan basi atau keracunan makanan. Mudah-mudahan hal itu tidak terjadi di daerah kita. Namun, Dinkes tetap aktif memantau kegiatan yang berkaitan dengan konsumsi makanan,” tegas Umar, Minggu (21/9/2025).
Ia menyebut, pihaknya selama ini hanya dilibatkan dalam aspek pemeriksaan sanitasi, sementara urusan gizi ditangani langsung oleh tim khusus dari program MBG. Meski begitu, Dinkes selalu siap memberikan pendampingan apabila diminta.
“Dalam program MBG, kami hanya dilibatkan dalam hal pemeriksaan sanitasi. Untuk pemeriksaan gizi, mereka sudah memiliki tim khusus, jadi kami tidak bisa masuk sampai ke ranah tersebut. Tapi kalau memang diminta, Insya Allah kami welcome,” ujarnya.
Untuk memastikan keamanan pangan, Dinkes Kotim akan terus melakukan pemantauan. Apalagi, maraknya kasus keracunan makanan di sejumlah daerah belakangan ini menjadi perhatian serius.
Umar juga menambahkan, apabila pihak penyelenggara program membutuhkan pendampingan lebih lanjut, Dinkes siap memberikan dukungan penuh.
“Kami prinsipnya siap mendampingi, selama itu untuk kebaikan masyarakat dan khususnya anak-anak penerima manfaat MBG,” pungkasnya. (ri)