Lubang Besar di Jalan Desmon Ali, Warga Pasang Tunggul sebagai Tanda Bahaya
TINTABORNEO.COM, Sampit – Kondisi Jalan Desmon Ali di Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) dikeluhkan pengguna jalan. Warga setempat terpaksa mengambil inisiatif menutup lubang dengan pasir dan memasang tunggul kayu sebagai tanda peringatan, Jumat (26/9/2025).
Seorang pengendara, Agung, menuturkan bahwa lubang yang menganga di badan jalan cukup membahayakan. Ukuran lubang mencapai 40 hingga 50 sentimeter, sehingga rawan menyebabkan kecelakaan.
“Kalau melaju dengan kecepatan sedang, tiba-tiba ban terperosok ke dalam lubang, jelas bikin kaget dan berisiko jatuh,” ujarnya.
Warga yang khawatir terhadap keselamatan pengguna jalan kemudian menutup lubang tersebut dengan pasir seadanya. Tidak hanya itu, tunggul kayu ditancapkan di lokasi agar pengendara yang melintas bisa lebih waspada.
Agung menambahkan, masyarakat hanya bisa melakukan langkah darurat. Ia berharap pemerintah daerah, melalui dinas terkait, segera melakukan perbaikan menyeluruh.
“Kami minta jangan dibiarkan terlalu lama, karena ini menyangkut keselamatan banyak orang,” tambahnya.
Kerusakan di ruas jalan ini dinilai mendesak untuk segera ditangani. Pasalnya, Jalan Desmon Ali merupakan jalur utama yang ramai dilintasi kendaraan setiap hari, terutama di kawasan Baamang.
“Kalau dibiarkan, jalan disini bisa berpotensi mengakibatkan kecelakaan yang semakin besar,” tandasnya. (ri)