Lapas Kelas IIB Sampit Gandeng Distan-KP Kotim, Siapkan Pelatihan Budidaya Ayam Petelur untuk Warga Binaan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Kepala Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Sampit, Muhammad Yani, melakukan langkah strategis dengan menjalin koordinasi bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan (Distan-KP) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim), pada Kamis (4/9/2025).
Pertemuan yang berlangsung di ruang Kalapas Sampit ini membahas rencana kerja sama sekaligus menyiapkan program pembinaan kemandirian bagi warga binaan Lapas.
Dalam pertemuan tersebut, Muhammad Yani diterima langsung oleh Kepala Distan-KP Kotim, Sepnita, yang didampingi Kepala Bidang Peternakan, Endra. Fokus utama diskusi adalah pelatihan budidaya ayam petelur yang direncanakan akan digelar pada bulan September 2025.
Menurut Muhammad Yani, pelatihan ini merupakan bagian dari komitmen Lapas Kelas IIB Sampit untuk memberikan bekal keterampilan praktis bagi warga binaan.
“Program ini bertujuan membekali mereka dengan kemampuan usaha produktif, sehingga setelah menjalani masa pidana, mereka dapat lebih siap beradaptasi dan mandiri,” ujarnya.
Sepnita menyambut positif inisiatif tersebut dan menegaskan kesiapan Dinas Pertanian untuk memberikan dukungan penuh. Pendampingan teknis dan tenaga penyuluh akan menjadi bagian penting dari pelaksanaan program ini.
“Kami berharap sinergi ini tidak hanya berjalan lancar, tapi juga memberikan manfaat nyata bagi warga binaan dan masyarakat luas,” kata Sepnita.
Kolaborasi antara Lapas Kelas IIB Sampit dan Dinas Pertanian serta Ketahanan Pangan Kotim ini dinilai sebagai langkah inovatif dalam memperkuat ketahanan pangan daerah sekaligus membuka peluang bagi warga binaan untuk berkontribusi positif setelah keluar dari lembaga pemasyarakatan.
Dengan program pelatihan ini, diharapkan warga binaan dapat memiliki bekal keterampilan yang relevan dan berkelanjutan, sekaligus mendukung pembangunan masyarakat yang lebih mandiri dan produktif. (ri)