Kotim Resmi Miliki BNNK, Perang Narkoba Siap Digencarkan

<p>Pemkab Kotim ketika menerima kunjungan BNN RI beberapa waktu lalu dalam rangka peresmian kantor BNNK Kotim. (Dok: Apri)</p>
Pemkab Kotim ketika menerima kunjungan BNN RI beberapa waktu lalu dalam rangka peresmian kantor BNNK Kotim. (Dok: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kini resmi memiliki Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK). Setelah turunnya Surat Perintah (Sprint) penunjukan kepala BNNK oleh BNN pusat, instansi vertikal ini siap mulai bekerja dalam upaya pemberantasan narkoba dan obat-obatan terlarang di Kotim.

Wakil Bupati Kotim, Irawati, menyambut baik kehadiran BNNK di daerahnya. Menurutnya, keberadaan lembaga tersebut akan memperkuat langkah pemerintah dalam memerangi penyalahgunaan narkoba yang semakin mengkhawatirkan.

“Alhamdulillah, akhirnya Kabupaten Kotim resmi memiliki BNNK dan segera bekerja melaksanakan tugas sebagai instansi vertikal untuk memberantas narkoba dan obat-obatan terlarang,” ujar Irawati, Selasa (23/9/2025).

Ia menjelaskan, dengan turunnya Sprint, secara operasional BNNK Kotim sudah dapat berjalan. Namun, pemerintah daerah masih menata sumber daya manusia (SDM) yang akan diperbantukan ke instansi tersebut.

“Kalau operasional dengan turunnya Sprint langsung bisa jalan. Tapi kita masih mengatur SDM yang akan ditempatkan di BNNK untuk surat keputusan (SK) mereka, karena dari Kemenpan RB belum turun,” jelasnya.

Irawati menyebut, ASN yang diperbantukan bisa berasal dari dinas, puskesmas, maupun rumah sakit, tergantung kebutuhan. Dengan begitu, operasional lembaga baru ini dapat berjalan maksimal.

“Mungkin nanti SK-nya disesuaikan menjadi perbantukan di BNNK, misalkan dari dinas, puskesmas, atau rumah sakit,” tambahnya.

Ia juga menyampaikan kabar baik bahwa SK penugasan ASN untuk BNNK Kotim sudah mendapat persetujuan dari Kemenpan RB. Dengan begitu, langkah operasional tinggal menunggu penyelesaian formalitas terakhir.

Dalam Sprint tertanggal 29 Agustus 2025, tercatat bahwa Kasubbid Penmas Bidhumas Polda Kalimantan Tengah, AKBP Muhammad Fadli, ditunjuk sebagai Kepala BNN Kabupaten Kotawaringin Timur.

“Alhamdulillah, SK untuk ASN yang ditugaskan ke BNNK Kotim sudah mendapat persetujuan dari Kemenpan RB. Jadi tinggal menunggu pelantikan ketua BNNK Kotim pada Kamis, 25 September 2025,” terangnya.

Irawati menegaskan, dengan beroperasinya BNNK, Kotim kini memiliki garda terdepan dalam perang melawan narkoba. Ia berharap lembaga ini mampu bekerja maksimal untuk melindungi generasi muda dari ancaman narkotika. (ri)