Komisi I DPRD Kotim Antarkan Aspirasi Demo ke DPRD Provinsi

TINTABORNEO.COM, Sampit – Aspirasi yang disuarakan Aliansi Kesatuan Rakyat Sipil dalam demo unjuk rasa di depan DPRD Kotawaringin Timur (Kotim) pada Senin (1/9/2025) lalu, kini telah dibawa ke tingkat provinsi. Komisi I DPRD Kotim mendampingi langsung perwakilan mahasiswa dan aliansi masyarakat saat menyampaikan tuntutan tersebut ke DPRD Kalimantan Tengah (Kalteng).
Anggota Komisi I DPRD Kotim, Wahito Fajriannoor, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan komitmen dewan dalam memastikan janji mereka tidak berhenti sebatas ucapan.
“Seluruh aspirasi yang pernah diterima, kami sampaikan langsung bersama adik-adik mahasiswa yang mewakili aliansi masyarakat Kotim,” ucap Wahito, Jumat (5/9/2025).
Menurut politisi Demokrat ini, sebagian dari persoalan yang diangkat para demonstran bukan hanya menjadi kewenangan kabupaten. Oleh sebab itu, selain diteruskan ke DPRD Provinsi, aspirasi tersebut juga dibawa ke kantor sekretariat DPD RI di Palangka Raya agar tindak lanjutnya dapat menjangkau tingkat pusat.
Wahito menegaskan, DPRD Kotim tidak akan berhenti sampai di sini. “Kami terus memantau dan mengawal agar suara masyarakat benar-benar sampai dan ditindaklanjuti, tidak berhenti di tingkat kabupaten saja,” tandasnya.
Ada tujuh poin utama yang disuarakan massa dalam aksi lalu. Beberapa di antaranya adalah desakan agar Kapolres Kotim menyampaikan permintaan maaf terbuka, penyelesaian kasus-kasus kriminal yang mandek, pengawasan terhadap aparat penegak hukum, hingga tuntutan reformasi menyeluruh di tubuh Polri.
Kasus meninggalnya seorang ojek online Affan Kurniawan yang diduga akibat tindakan arogansi aparat, serta dugaan premanisme oknum Kapolsek Mentaya Hulu, juga menjadi sorotan serius. (ri)