Ketua TP PKK Harapkan Lomba Masak Serba Ikan Dorong Peningkatan Konsumsi Ikan

<p>Ketua TP PKK Kotim, Khairiah Halikinnor saat meninjau peserta lomba masak serba ikan, di Halaman Kantor Dinas Perikanan Kotim, Kamis (25/9/2025) (Foto: Apri)</p>
Ketua TP PKK Kotim, Khairiah Halikinnor saat meninjau peserta lomba masak serba ikan, di Halaman Kantor Dinas Perikanan Kotim, Kamis (25/9/2025) (Foto: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Lomba Masak Serba Ikan Tingkat Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) Tahun 2025 resmi digelar, Kamis (25/9/2025). Acara yang diinisiasi Dinas Perikanan Kotim bekerja sama dengan Tim Penggerak PKK ini menjadi agenda tahunan yang bertujuan mendorong peningkatan konsumsi ikan di masyarakat.

Ketua TP PKK Kotim Khairiah Halikinnor menekankan bahwa lomba ini bukan hanya kegiatan seremonial, melainkan upaya nyata untuk menghadirkan inovasi menu ikan yang sehat, bergizi, aman, dan beragam sebagai bagian dari pola konsumsi gizi seimbang keluarga.

Ikan merupakan sumber protein yang sangat tinggi kandungan gizinya. Di dalamnya terdapat Omega 3, Omega 6, asam amino, vitamin A, vitamin D, serta mineral penting yang sangat baik untuk perkembangan otak, pertumbuhan tulang, dan pencegahan stunting. 

“Melalui kegiatan ini, kami berharap masyarakat semakin sadar pentingnya makan ikan,” ungkap Khairiah.

Lebih lanjut, Khairiah menegaskan bahwa peningkatan konsumsi ikan di Kotim bukan hanya menjadi tanggung jawab Dinas Perikanan, melainkan tugas bersama. 

PKK berkomitmen untuk terus mendukung gerakan Gemarikan (Gerakan Memasyarakatkan Makan Ikan) dengan cara mensosialisasikan pola makan sehat berbasis ikan di lingkungan keluarga maupun masyarakat.

“Melalui lomba ini, diharapkan lahir inovasi olahan ikan yang lebih beragam, sekaligus mendorong tumbuhnya pelaku usaha di bidang olahan ikan yang dapat memperkuat ketahanan pangan dan mendukung perekonomian lokal,” tambahnya.

Acara ini diikuti oleh ibu-ibu perwakilan 17 kecamatan di Kotim yang menampilkan berbagai kreasi menu berbahan dasar ikan. Selain sebagai ajang kreativitas, kegiatan tersebut juga diharapkan menjadi sarana edukasi kepada masyarakat untuk lebih mencintai produk lokal, khususnya hasil perikanan. (ri)