Inflasi Sampit Agustus 2025 Terkendali di Angka 2,40 Persen

TINTABORNEO.COM, Sampit – Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Kotawaringin Timur mencatat, pada Agustus 2025 inflasi year-on-year (y-on-y) di Sampit berada di angka 2,40 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 107,50.
Kepala BPS Kotim, Eddy Surahman, menjelaskan inflasi tersebut terjadi akibat kenaikan harga pada sebagian besar kelompok pengeluaran masyarakat.
“Kenaikan harga paling besar terlihat pada kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya sebesar 7,03 persen, serta kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 5,60 persen,” ungkapnya, Rabu (10/9/2025).
Selain itu, kelompok makanan, minuman dan tembakau juga mengalami inflasi sebesar 3,19 persen. Beberapa kelompok lain turut menyumbang kenaikan harga, di antaranya pakaian dan alas kaki (0,87 persen), perumahan, air, listrik dan bahan bakar rumah tangga (0,84 persen), perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga (0,27 persen), kesehatan (1,32 persen), rekreasi, olahraga dan budaya (1,55 persen), serta pendidikan (0,23 persen).
Meski demikian, secara bulanan, Sampit justru mengalami deflasi month-to-month (m-to-m) sebesar 0,28 persen. Adapun tingkat inflasi year-to-date (y-to-d) Sampit Agustus 2025 tercatat 1,56 persen.
Menurut Eddy, kondisi ini menunjukkan bahwa laju inflasi di Sampit masih terkendali.
“Secara tahunan inflasi cukup moderat, sementara secara bulanan kita mengalami deflasi. Ini mengindikasikan adanya penurunan harga pada beberapa komoditas tertentu yang mampu menahan laju inflasi lebih tinggi,” jelasnya.
Ia menambahkan, BPS bersama instansi terkait terus memantau pergerakan harga untuk memastikan kestabilan ekonomi daerah, terutama dalam menjaga daya beli masyarakat. (ri)