Hebat! Empat Guru Kotim Sabet Penghargaan Tingkat Provinsi

<p>Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah saat memberikan apresiasi kepada guru yang menyabet juara. (Foto: Ist) </p>
Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah saat memberikan apresiasi kepada guru yang menyabet juara. (Foto: Ist)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Dunia pendidikan di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) kembali mencatatkan prestasi. Empat guru dan kepala sekolah berhasil meraih gelar dalam ajang pemilihan pendidik berprestasi tingkat Provinsi Kalimantan Tengah (Kalteng) tahun 2025.

Keberhasilan itu dinilai menjadi momentum penting bagi upaya peningkatan mutu pendidikan di daerah. Penghargaan tidak hanya menempatkan guru sebagai figur inspiratif, tetapi juga memberi dorongan agar kualitas pembelajaran di sekolah-sekolah Kotim semakin baik.

Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, menyebut pencapaian ini membuktikan kemampuan pendidik di Kotim mampu bersaing dengan daerah lain. Menurutnya, penghargaan yang diraih para guru tidak hanya menjadi kebanggaan individu, melainkan juga modal penting untuk membangun citra positif pendidikan Kotim.

“Kami sangat mengapresiasi dan berterima kasih kepada para guru yang berhasil meraih juara. Prestasi ini menjadi bukti bahwa guru-guru kita memiliki kemampuan yang setara bahkan mampu bersaing dengan guru dari daerah lain,” ujar Irfansyah, Senin (22/9/2025).

Empat pendidik Kotim yang mengharumkan nama daerah itu yakni Hanik Takmi Latun Mardiyah, guru TK Tunas Bangsa Smart, yang menyabet Juara II kategori guru berprestasi jenjang PAUD; Nur Ali, Kepala SDS Tunas Agro, meraih Juara Harapan I kategori kepala sekolah berprestasi jenjang SD; Nur Safiyah, Kepala SMPN 5 Sampit, yang meraih Juara Harapan II kategori kepala sekolah berprestasi jenjang SMP; serta Ria Rochmi Safitri, guru SMPN 1 Sampit, yang memperoleh Juara Harapan I kategori guru berprestasi jenjang SMP.

Irfansyah menambahkan, pihaknya akan terus mendorong guru untuk meningkatkan kompetensi melalui pembinaan dan pelatihan. Ia berharap, keberhasilan ini menjadi pemicu semangat bagi guru lain agar terus berinovasi dalam metode mengajar dan pembinaan siswa.

“Semakin baik kualitas guru, semakin besar pula dampaknya terhadap anak didik kita. Karena itu, kami ingin pencapaian ini tidak berhenti di sini, tetapi menjadi dorongan agar semua guru semakin semangat dalam menjalankan tugasnya,” tandasnya. (ri)