Harhubnas 2025 di Kotim Meriah, Polres Sabet Gelar Juara Voli Campuran

<p>Tim yang menjuarai turnamen bola voli campuran antarinstansi dalam rangka Harbunas 2025, Kamis (11/9/2025). (Foto : Andri)</p>
Tim yang menjuarai turnamen bola voli campuran antarinstansi dalam rangka Harbunas 2025, Kamis (11/9/2025). (Foto : Andri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Suasana GOR voli indoor Jalan Tjilik Riwut, Kamis (11/9/2025) malam, pecah oleh teriakan dukungan dari suporter. Partai final turnamen bola voli campuran antarinstansi dalam rangka Hari Perhubungan Nasional (Harhubnas) 2025 itu mempertemukan dua tim tangguh, Polres Kotim dan Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora).

Pertandingan berlangsung sengit, namun Polres tampil lebih unggul dan menutup laga dengan kemenangan telak 3-0. Hasil ini sekaligus mengantarkan Polres Kotim meraih gelar juara, disusul Dispora di posisi kedua, Kodim 1015 Sampit di posisi ketiga, dan Balai Kekarantinaan Kesehatan (BKK) Kelas II Sampit di peringkat keempat.

Selain piala, para juara juga mendapatkan hadiah uang tunai. Juara pertama membawa pulang Rp5 juta, juara kedua Rp3 juta, juara ketiga Rp2 juta, dan juara keempat Rp1 juta.

Ketua Panitia Harhubnas 2025 Kabupaten Kotim, Hendrik Sugiharto, menyebut turnamen ini lebih dari sekadar perebutan gelar. “Ini ajang silaturahmi antarinstansi sekaligus wadah mempererat komunikasi. Kami ingin menunjukkan bahwa insan perhubungan juga sportif di lapangan permainan,” ujarnya.

Kepala KSOP Kelas III Sampit, Hotman Siagian, menambahkan bahwa Harhubnas tahun ini mengangkat tema “Bakti Transportasi untuk Negeri”. Selain voli, berbagai kegiatan lain juga digelar, mulai dari bersih-bersih pelabuhan, donor darah hingga bakti sosial. “Kami berharap kegiatan ini tidak hanya memperkuat kebersamaan, tetapi juga melahirkan bibit atlet voli berprestasi dari Kotim,” katanya.

Kapolres Kotim AKBP Resky Maulana Zulkarnain yang ikut mendampingi timnya mengapresiasi pelaksanaan turnamen. “Menang adalah buah kerja keras, dan kali ini Polres berhasil juara. Namun yang lebih penting adalah kebersamaan. Ke depan kami juga menyiapkan tim untuk ajang Kapolda Cup dan Gubernur Cup, semoga bisa membawa nama baik Kotim di level provinsi,” ungkapnya.

Turnamen bola voli campuran ini diikuti 14 tim dari berbagai instansi pemerintah, swasta hingga organisasi vertikal. Setiap tim terdiri dari empat pemain putra dan dua pemain putri dengan sistem gugur tiga set. (dk)