Halikinnor Pastikan Sekolah Rakyat di Islamic Center Siap 100 Persen 

<p>Bupati Kotim Halikinoor bersama jajaran saat meninjau ruang kelas di Sekolah Rakyat, Kamis (18/9/2025). (Foto : Andri)</p>
Bupati Kotim Halikinoor bersama jajaran saat meninjau ruang kelas di Sekolah Rakyat, Kamis (18/9/2025). (Foto : Andri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Harapan baru bagi anak-anak dari keluarga prasejahtera hadir di Kotawaringin Timur (Kotim). Sebuah Sekolah Rakyat berdiri di kompleks Islamic Center Sampit, menawarkan pendidikan sekaligus tempat tinggal gratis bagi siswa.

Bupati Kotim Halikinnor yang meninjau langsung fasilitas sekolah tersebut, Kamis (18/9/2025), mengaku terkesan dengan sarana yang tersedia. Mulai dari ruang belajar, asrama putra dan putri, dapur hingga ruang makan dinilai sangat layak untuk mendukung proses pendidikan. 

“Semua fasilitasnya lengkap, bahkan bisa dibilang lebih baik dibanding sekolah biasa. Yang paling penting, anak-anak di sini tinggal belajar, karena kebutuhan hidup mereka ditanggung penuh,” ujarnya.

Sekolah Rakyat ini memang diperuntukkan bagi anak-anak dari keluarga tidak mampu. Tidak hanya biaya sekolah yang gratis, tetapi juga kebutuhan sehari-hari seperti makan, pakaian, hingga tempat tinggal di asrama. 

“Program ini benar-benar meringankan beban orang tua. Anak-anak hanya perlu datang dan bersungguh-sungguh belajar,” kata Halikinnor.

Selain itu, pembentukan karakter menjadi hal utama yang ditanamkan di sekolah tersebut. Menurut Bupati, konsep ini sangat penting untuk mencetak generasi yang tidak hanya cerdas, tetapi juga berakhlak baik.

Meski sementara masih memanfaatkan gedung Islamic Center, Pemkab Kotim bersama Kementerian Sosial telah menyiapkan rencana pembangunan gedung baru tahun depan. Nantinya, sekolah ini tidak hanya untuk tingkat SD dan SMA, tetapi juga diharapkan bisa diperluas hingga jenjang SMP.

“Jadi bisa dipasang Sekolah Rakyat sudah siap 100 persen, bahkan mebelernya sudah siap semua, tinggal tunggu mulai pelaksanaannya,” pungkasnya. 

Peresmian Sekolah Rakyat masih menunggu keputusan dari pemerintah pusat. Rencananya akan dilakukan secara serentak secara nasional di Jakarta. “Informasi yang kami terima, bahkan bisa langsung diresmikan Presiden,” ungkap Halikinnor. (dk)