Guru PAUD Kotim Dituntut Adaptif Hadapi Digitalisasi Pembelajaran
TINTABORNEO.COM, Sampit – Guru Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) didorong untuk semakin adaptif menghadapi perkembangan teknologi dalam dunia pendidikan. Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, menegaskan bahwa era digital menuntut tenaga pendidik untuk terus meningkatkan kompetensinya.
Menurut Irfansyah, pengimbasan penguatan kompetensi guru PAUD yang digelar hari ini merupakan salah satu langkah penting untuk memastikan tenaga pendidik siap menghadapi perubahan zaman.
“Pembelajaran PAUD sebenarnya sudah ada sejak lama, hanya saja metodenya kini terus berkembang mengikuti era digital. Karena itu, guru PAUD harus mampu beradaptasi agar tidak tertinggal,” kata Irfansyah, Rabu (10/9/2025).
Ia menjelaskan, hampir seluruh media pembelajaran kini berbasis digital. Kondisi tersebut menuntut guru memiliki keterampilan tambahan dalam memanfaatkan teknologi sebagai sarana mendidik anak-anak usia dini.
“Harapan saya dengan adanya kegiatan ini, kompetensi guru-guru PAUD bisa meningkat. Apalagi sekarang sudah memasuki era digitalisasi di mana hampir semua media pembelajaran menggunakan digital,” ujarnya.
Irfansyah menambahkan, kegiatan pengimbasan bukan hanya menambah pengetahuan, tetapi juga memotivasi guru untuk semakin bersemangat dalam mengajar. Guru dituntut mampu mengimplementasikan pembelajaran yang lebih terencana, mendalam, serta sesuai standar yang dicanangkan Kementerian Pendidikan.
“Dengan tambahan ilmu ini, mudah-mudahan para guru bisa semangat lagi dalam belajar, lalu mengimbaskan atau mengimplementasikan di sekolah masing-masing bagaimana pembelajaran yang direncanakan itu bisa berjalan optimal,” jelasnya.
Ia menegaskan, kualitas pendidikan anak usia dini sangat bergantung pada kompetensi guru. Karena itu, peningkatan kapasitas guru PAUD menjadi salah satu fokus utama Dinas Pendidikan Kotim dalam mendorong kualitas pendidikan sejak usia dini.
“Kalau guru PAUD siap dengan kompetensi yang baik, saya yakin anak-anak kita akan mendapat dasar pendidikan yang kuat untuk masa depannya,” pungkasnya. (ri)