Fenomena Gangguan Jiwa Pelajar, Disdik Kotim Siapkan Langkah Ini..!

<p>Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah saat diwawancarai, belum lama ini. (Dok: Apri) </p>
Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah saat diwawancarai, belum lama ini. (Dok: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Temuan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotawaringin Timur (Kotim) mengenai lebih dari seratus pelajar SMP yang mengalami gejala gangguan kejiwaan memantik perhatian serius Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim. Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah, menegaskan pihaknya akan menindaklanjuti kondisi tersebut dengan langkah-langkah konkret.

‎“Hasil pemeriksaan kesehatan ini menjadi perhatian serius kita semua. Anak-anak berada pada masa remaja yang rawan, sehingga kesehatan mental harus kita jaga bersama,” kata Irfansyah saat dikonfirmasi, Senin (22/9/2025).

‎Ia menilai, kesehatan mental pelajar sama pentingnya dengan keberhasilan akademik. Karena itu, Disdik akan memperkuat koordinasi dengan Dinkes dalam pemetaan dan penanganan masalah.

‎Selain itu, lanjutnya, sekolah juga diminta memperkuat peran Bimbingan Konseling (BK) agar lebih maksimal dalam mendampingi siswa yang membutuhkan perhatian khusus.

‎“Kami akan memperkuat layanan BK di sekolah, melibatkan orang tua dalam pendampingan, serta mendorong sekolah meningkatkan kegiatan positif yang mendukung kesehatan jiwa siswa,” ujarnya.

‎Irfansyah juga mengajak seluruh pemangku kepentingan, mulai dari guru, orang tua, hingga masyarakat luas, untuk memberi perhatian penuh pada perkembangan anak. Menurutnya, upaya menciptakan lingkungan yang sehat secara fisik maupun psikis sangat menentukan lahirnya generasi unggul di masa depan.

‎“Mari bersama kita wujudkan generasi yang sehat, cerdas, dan berkarakter,” tandasnya. (ri)