Dorong Smart Hospital, RSUD dr Murjani Kembangkan Aplikasi untuk Integrasi Data dan Transparansi Layanan

<p>Peluncuran aplikasi Sistem Informasi Bagian Umum, Diklat, dan Tata Usaha (SI BULAT), Sabtu (6/9/11/2025). (Foto : Apri)</p>
Peluncuran aplikasi Sistem Informasi Bagian Umum, Diklat, dan Tata Usaha (SI BULAT), Sabtu (6/9/11/2025). (Foto : Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Upaya menuju smart hospital terus digenjot RSUD dr Murjani Sampit. Salah satu langkah terbarunya adalah peluncuran aplikasi Sistem Informasi Bagian Umum, Diklat, dan Tata Usaha (SI BULAT) yang dirancang untuk mengintegrasikan seluruh data administrasi dalam satu sistem digital terpadu.

Kepala Bagian Umum RSUD dr Murjani, drg Ari Wijayanto, mengatakan bahwa aplikasi ini menjadi alat penting untuk menciptakan tata kelola yang lebih cepat, transparan, dan bebas hambatan.

 “Aplikasi ini akan mempermudah dalam melengkapi berkas kepegawaian, diklat, dan tata usaha secara terintegrasi serta meminimalisir keterlambatan layanan,” ujarnya, Sabtu (6/9/2025).

Dengan dukungan sistem cloud-based dan basis data terpusat, SI BULAT memungkinkan setiap informasi dapat diakses secara real time. Seluruh catatan pegawai, mulai dari pendidikan, pelatihan, absensi, hingga penilaian kinerja, tersimpan rapi dalam format digital tanpa perlu lagi pengarsipan manual yang rawan keterlambatan.

Ari menjelaskan bahwa SI BULAT tidak hanya memperbaiki efisiensi internal, tetapi juga meningkatkan keamanan data. Setiap dokumen dilengkapi lapisan enkripsi sehingga terhindar dari risiko manipulasi maupun kehilangan.

Ia juga menambahkan, melalui integrasi dengan website resmi rumah sakit, publik dapat mengakses sejumlah informasi seperti jadwal pelatihan atau pengumuman terkait bagian umum. Transparansi ini, menurutnya, merupakan salah satu prinsip penting dalam tata kelola modern.

“Keunggulannya bukan hanya paperless dan efisiensi, tapi juga memastikan data lebih terjaga dan distribusi informasi lebih cepat. Ke depan, SI BULAT dapat dikembangkan dengan fitur analitik untuk mendukung pengambilan keputusan strategis,” jelasnya.

Ari menilai bahwa pengembangan aplikasi ini merupakan bagian dari komitmen RSUD dr Murjani dalam membangun ekosistem digital yang lebih maju. Transformasi tersebut diharapkan mampu meningkatkan mutu pelayanan publik sekaligus memperkuat daya saing rumah sakit sebagai pusat layanan kesehatan rujukan di daerah.

“RSUD dr Murjani tidak hanya fokus pada pelayanan medis, tetapi juga menata administrasi internal agar lebih responsif terhadap perkembangan zaman,” tegasnya. (and)