DLH Kotim Dorong Satu Desa Satu Bank Sampah

TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH) mendorong terbentuknya bank sampah di setiap desa dan kelurahan. Langkah ini dinilai penting untuk menekan produksi sampah rumah tangga yang mencapai 245,5 ton per hari.
Kepala DLH Kotim, Marjuki, mengatakan bahwa Sampit menjadi penyumbang terbesar timbunan sampah dengan rata-rata 98,5 ton per hari dari Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang. “Minimal satu desa dan kelurahan punya satu TPS 3R dan satu bank sampah. Pemilahan sampah harus dimulai dari rumah tangga,” ujarnyaujarnya, Sabtu (14/9/2025).
Menurutnya, bank sampah dapat mengubah cara pandang masyarakat terhadap sampah. “Sampah yang bernilai ekonomi dipilah, sehingga tidak lagi menjijikkan, melainkan bisa menghasilkan manfaat dan tambahan pendapatan,” kata Marjuki.
Sementara itu, DLH berencana menghidupkan kembali bank sampah milik mereka di Perumahan Tidar yang sudah lama terhenti. “Peralatan yang rusak akan kami perbaiki. Bank sampah ini nantinya bisa membantu pengelolaan sampah di Kecamatan Baamang,” ujar Kabid Pengelolaan Sampah dan Limbah B3 DLH Kotim, Yayat Hidayat. (dk)