Disdik Kotim Dorong Siswa SLTA Kuasai Membaca Kritis

TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Pendidikan Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mendorong siswa sekolah menengah atas sederajat (SLTA) untuk memiliki keterampilan membaca kritis dan analitis. Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, saat menjadi narasumber dalam kegiatan yang digelar di Aula Balai Pelayanan Pendidikan (BPG) Disdik Kotim, Selasa (16/9/2025).
Menurutnya, kemampuan membaca kritis menjadi bekal penting bagi generasi muda agar tidak hanya sekadar memahami isi bacaan, tetapi juga mampu menilai dan menganalisis informasi.
“Keterampilan ini sangat dibutuhkan di tengah derasnya arus informasi. Siswa harus bisa membedakan fakta dan opini, serta menangkap pesan yang tersirat,” katanya.
Kegiatan Peningkatan Kompetensi Membaca Kritis dan Analitis bagi Siswa SLTA ini terselenggara atas kerja sama Balai Bahasa Provinsi Kalimantan Tengah dan Disdik Kotim. Acara dibuka langsung oleh Kepala Balai Bahasa Kalteng, Sukardi Gau, dan diikuti perwakilan siswa dari berbagai sekolah menengah di daerah ini.
Irfansyah juga menekankan peran guru yang tidak kalah penting dalam membimbing siswa. Menurutnya, guru harus menjadi fasilitator yang mendorong siswa berpikir kritis terhadap teks, bukan hanya mengajarkan teknik membaca.
Sementara itu, Kepala Balai Bahasa Kalteng Sukardi Gau menegaskan bahwa literasi kritis akan melindungi siswa dari pengaruh informasi yang menyesatkan. “Di era digital, pelajar harus mampu menilai kredibilitas sumber bacaan agar tidak mudah terpengaruh,” ujarnya.
Melalui kegiatan ini, diharapkan kualitas literasi pelajar Kotim semakin meningkat. Ke depan, Disdik bersama Balai Bahasa berencana melanjutkan program serupa agar manfaatnya dirasakan lebih luas. (dk)