Dinkes Kotim Ingatkan Warga Waspada Hoaks Penjualan Bubuk Abate

TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap penipuan yang mengatasnamakan instansi kesehatan. Baru-baru ini beredar informasi mengenai penjualan bubuk Abate yang diklaim resmi dari Dinkes, namun hal itu dipastikan tidak benar.
Kepala Dinkes Kotim, Umar Kaderi, menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah melakukan penjualan bubuk Abate kepada masyarakat. “Kami pastikan informasi tersebut adalah hoaks dan termasuk modus penipuan. Dinkes tidak pernah menjual bubuk Abate dalam bentuk apa pun,” tegas Umar, Senin (15/9/2025).
Ia mengingatkan warga agar tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di luar saluran resmi pemerintah. Menurutnya, semua pengumuman maupun program kesehatan selalu disampaikan melalui kanal resmi Dinkes, baik melalui website, media sosial resmi, maupun langsung lewat tenaga kesehatan di lapangan.
”Bubuk Abate biasanya dibagikan secara gratis dalam rangka program pemberantasan sarang nyamuk. Jadi kalau ada yang mengaku menjual atas nama Dinkes, itu jelas penipuan,” tambahnya.
Dinkes Kotim mengajak masyarakat untuk selalu melakukan cek fakta sebelum menyebarkan informasi lebih lanjut. Umar juga meminta warga segera melaporkan jika menemukan pihak yang mencoba menawarkan bubuk Abate berbayar dengan membawa nama instansinya.
”Kami minta masyarakat tetap tenang, jangan terprovokasi informasi palsu, dan selalu cari sumber yang valid. Lindungi diri dan keluarga dari hoaks maupun penipuan,” tutupnya. (ri)