Desa Hanjalipan Diminta Waspada Hujan Awal Oktober
TINTABORNEO.COM, Sampit – Ancaman banjir kembali menghantui warga Desa Hanjalipan, Kecamatan Kota Besi, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Meski genangan air sejak pertengahan September belum sepenuhnya surut, wilayah itu diperkirakan bakal diguyur hujan dengan intensitas lebih tinggi pada awal Oktober mendatang.
Kepala Pelaksana BPBD Kotim, Multazam, mengatakan bahwa desa tersebut harus meningkatkan kesiapsiagaan. Berdasarkan peta risiko, Hanjalipan termasuk wilayah yang paling akhir terendam jika Sungai Mentaya meluap, sehingga air biasanya lebih lama bertahan dibandingkan daerah lain.
“Desa Hanjalipan ini memang desa terakhir apabila banjir terjadi di sepanjang Sungai Mentaya. Jadi banjirnya adalah banjir luapan. Sementara di wilayah utara juga banyak banjir, mulai dari Desa Tualan Hulu, Telaga Antang, Antang Kalang, hingga Bukit Santuai. Durasi banjir di daerah atas itu cukup pendek, antara 12–24 jam, paling lama tiga hari,” terang Multazam, Minggu (28/9/2025).
Ia menjelaskan, prediksi cuaca yang dikeluarkan BMKG menjadi perhatian serius. Berdasarkan laporan, potensi hujan meningkat sejak dasarian pertama Oktober sehingga diperlukan langkah antisipasi agar masyarakat tidak kembali terdampak parah.
“Kami juga sudah mengingatkan kepala desa, potensi hujan berdasarkan BMKG akan meningkat sejak awal Oktober. Jadi ini harus diantisipasi bersama agar masyarakat tidak kembali terjebak banjir,” tegasnya.
Sementara itu, Prakirawan Stasiun BMKG Haji Asan Sampit, Lyla Affifah H, menuturkan bahwa saat ini Kalimantan Tengah telah memasuki musim hujan. Puncaknya terjadi pada September hingga Oktober 2025.
“Kalimantan Tengah saat ini sudah memasuki musim hujan, dengan puncak musim hujan di September hingga Oktober 2025,” katanya saat dikonfirmasi, Minggu (28/9/2025).
Lyla menambahkan, dalam sepekan ke depan, hujan dengan intensitas ringan hingga lebat berpotensi mengguyur wilayah Kecamatan Kota Besi.
“Untuk cuaca di Kecamatan Kota Besi secara umum sepekan ke depan masih berpotensi hujan ringan hingga lebat,” ujarnya. (ri)