Bupati Kotim Imbau Seluruh Instansi Kibarkan Bendera untuk Peringatan Hari Kesaktian Pancasila

<p>Paskibraka Kotim saat mengibarkan bendera merah putih dalam rangka HUT ke-80 RI, pada Minggu (17/8/2025) lalu. (Dok: Apri) </p>
Paskibraka Kotim saat mengibarkan bendera merah putih dalam rangka HUT ke-80 RI, pada Minggu (17/8/2025) lalu. (Dok: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Menjelang peringatan Hari Kesaktian Pancasila tahun 2025, Bupati Kotawaringin Timur (Kotim) Halikinnor mengeluarkan surat edaran terkait pengibaran Bendera Merah Putih. Imbauan ini ditujukan kepada seluruh perangkat daerah, instansi vertikal, institusi pendidikan, perusahaan swasta, BUMN/BUMD, perbankan, hingga masyarakat di Kabupaten Kotim.

Dalam surat edaran bernomor 019/025/PROKOPIM/IX/2025 itu disebutkan, pada 30 September 2025 seluruh instansi dan masyarakat diminta mengibarkan Bendera Merah Putih setengah tiang. Hal ini sebagai bentuk penghormatan terhadap pahlawan bangsa yang gugur dalam peristiwa sejarah 1965.

Kemudian, pada 1 Oktober 2025 pukul 06.00 WIB, bendera dikibarkan satu tiang penuh selama satu hari penuh. Pengibaran ini sebagai simbol semangat nasionalisme dan momentum memperingati Hari Kesaktian Pancasila.

“Melalui pengibaran bendera ini, kita ingin menumbuhkan kembali rasa nasionalisme, persatuan, dan kesadaran sejarah bangsa, terutama bagi generasi muda,” kata Halikinnor dalam keterangan resminya, Selasa (30/9/2025).

Bupati menegaskan agar pimpinan instansi pemerintahan, dunia pendidikan, hingga perusahaan turut memastikan pelaksanaan pengibaran bendera dilakukan sesuai aturan. 

“Kepatuhan terhadap imbauan ini bukan hanya sekadar formalitas, tapi juga wujud penghormatan kepada nilai-nilai Pancasila yang menjadi dasar negara kita,” imbuhnya.

Ia pun mengajak seluruh masyarakat Kotim untuk turut berpartisipasi dan menjadikan momentum ini sebagai pengingat pentingnya menjaga persatuan bangsa. 

“Peringatan Hari Kesaktian Pancasila adalah saat yang tepat untuk merefleksikan kembali semangat kebersamaan, gotong royong, dan cinta tanah air,” tandas Halikinnor. (ri)