Aliansi Koperasi Masyarakat Kotim Bersatu Mulai Padati Depan Kantor Pemda Kotim
TINTABORNEO.COM, Sampit – Ratusan massa aksi yang tergabung dalam Aliansi Koperasi Masyarakat Kotawaringin Timur (Kotim) mulai berkumpul di depan kantor Pemerintah Daerah (Pemda) Kotim, Rabu (24/9/2025) pagi. Aksi demonstrasi ini menjadi perhatian publik karena jumlah massa diperkirakan mencapai ribuan orang.
Pantauan langsung wartawan di lokasi menunjukkan, massa yang datang menggunakan seragam berwarna merah mulai memenuhi ruas jalan di sekitar kantor Pemda Kotim. Beberapa di antaranya juga terlihat mengenakan ikat kepala bertuliskan Mandau Telawang, yang menegaskan identitas sekaligus simbol perjuangan dalam aksi tersebut.
Aksi ini mendapat pengawalan ketat dari aparat Polres Kotim dan Satpol-pp Kotim. Sejumlah personel tampak berjaga di pintu gerbang kantor Pemda serta mengatur arus lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan. Polisi juga menempatkan barikade pengamanan untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.
Dalam pamflet yang beredar, aksi ini merupakan bentuk penolakan terhadap keberadaan Agrinas dan KSO luar daerah yang dinilai merugikan kepentingan masyarakat lokal. Jumlah massa yang turun ke jalan diperkirakan mencapai 2.000 orang dengan koordinator lapangan (korlap) aksi bernama Ricko Kristolelu.
Selain orasi, sejumlah spanduk dan poster tuntutan juga terlihat dibawa oleh para demonstran. Mereka menyuarakan agar pemerintah daerah memperhatikan aspirasi masyarakat lokal dan menolak campur tangan pihak luar yang dianggap mengancam keberlangsungan koperasi masyarakat di Kotim.
Hingga berita ini dinaikan, aksi masih berlangsung dengan massa terus berdatangan. Situasi di lapangan terpantau kondusif meski pengamanan diperketat. (li)