Ajak Masyarakat Gotong Royong Cegah DBD di Tengah Cuaca Tak Menentu

TINTABORNEO.COM, Sampit – Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kotawaringin Timur (Kotim), Umar Kaderi, menegaskan bahwa kewaspadaan terhadap Demam Berdarah Dengue (DBD) tetap harus ditingkatkan, meski tren kasus di daerah ini terpantau masih stabil.
Menurutnya, pola cuaca yang tidak menentu yakni hujan diselingi panas lalu kembali hujan yang mana hal tersebut berpotensi besar memicu munculnya genangan air, yang menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk Aedes aegypti.
“Kita diuntungkan dengan adanya kegiatan gotong royong. Kami sudah koordinasikan juga dengan Pak Bupati, sesuai dengan surat edaran undang-undang, supaya gotong royong bisa dilaksanakan minimal dua minggu sekali. Bisa di tingkat kecamatan atau desa,” ujar Umar saat diwawancarai, Senin (16/9/2025).
Ia menambahkan, hingga kini tren kasus DBD di Kotim masih dalam kondisi aman dan terkendali.
“Kalau trennya tidak meningkat? Ya, biasa saja. Insya Allah aman,” ucapnya.
Meski begitu, Umar mengingatkan agar masyarakat tidak lengah. Menurutnya, partisipasi warga melalui kegiatan gotong royong membersihkan lingkungan akan sangat membantu mencegah perkembangbiakan nyamuk penyebab DBD.
“Upaya sederhana seperti membersihkan selokan, menutup wadah air, dan mengubur barang bekas yang bisa menampung air, sangat efektif mencegah DBD. Intinya jangan menunggu ada kasus baru bergerak,” tegasnya. (ri)