WASPADA! Jembatan Alternatif Sei Lenggana Rusak Lagi

|
<p>Pekerja dan aparat kepolisian mengecek kerusakan Jembatan alternatif Sei Lenggana yang kembali rusa pada Kamis (7/8/2025) malam. </p>

Pekerja dan aparat kepolisian mengecek kerusakan Jembatan alternatif Sei Lenggana yang kembali rusa pada Kamis (7/8/2025) malam. 


TINTABORNEO.COM, Sampit – Arus lalu lintas di Jalan Jenderal Sudirman Km 21, tepatnya di lokasi Jembatan Sei Lenggana, akan kembali lumpuh total menyusul rusaknya jembatan alternatif yang saat ini menjadi satu-satunya jalur penghubung antara Sampit dan Pangkalan Bun.

Jembatan alternatif tersebut sebelumnya digunakan sebagai jalur sementara sejak pembongkaran jembatan utama Sei Lenggana dimulai pada 28 Juli 2025. Namun pada Kamis (7/8/2025) sekitar pukul 18.31 wib jembatan alternatif itu kembali mengalami kerusakan serius.

Kayu alas yang menjadi tumpuan utama jembatan dilaporkan patah dan rusak parah akibat dilintasi kendaraan berat, seperti truk, truk tangki, hingga bus angkutan umum. Akibatnya, jembatan sementara itu tidak dapat lagi dilalui kendaraan, baik roda dua maupun roda empat.

Anggota Satlantas Polres Kotim, Aipda Roni Hidayat yang berada di lokasi, mengonfirmasi kondisi tersebut. “Saya melaporkan dari jembatan sementara Sei Lenggana, pada saat ini jembatan tidak bisa dilewati karena terjadi kerusakan kembali,” ujarnya  pada pukul 18.31 WIB.

Pihak kepolisian, lanjut Roni, sudah berkoordinasi dengan kontraktor pelaksana proyek untuk segera melakukan perbaikan. “Kita sudah menghubungi pihak kontraktor untuk memperbaiki jembatan alternatif Sei Lenggana,” tambahnya.

Sementara itu, akibat kerusakan ini, arus lalu lintas dari arah Sampit menuju Pangkalan Bun maupun sebaliknya terpaksa dihentikan sementara waktu sehingga hal itu akan berdampak pada kemacetan panjang. 

Sebagai informasi, sejak jembatan utama dibongkar, Satlantas Polres Kotim menerapkan sistem buka-tutup selama 24 jam di jalur alternatif. Sistem ini bertujuan untuk mengurai kemacetan dan menjaga keselamatan pengendara. Penjagaan ketat dilakukan oleh lima personel yang disiagakan penuh di lokasi, dibantu tim patroli yang bergantian sepanjang hari. (li)