Warga Serbu Beras Murah di Kelurahan

|
<p>Warga antusias dengan kegiatan GPM Mandiri di halaman Kantor Kelurahan Ketapang, Rabu (6/8/2025). (Foto : Ist)</p>

Warga antusias dengan kegiatan GPM Mandiri di halaman Kantor Kelurahan Ketapang, Rabu (6/8/2025). (Foto : Ist)


TINTABORNEO.COM, Sampit – Upaya menekan inflasi pangan terus dilakukan Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim). Salah satunya lewat Gerakan Pangan Murah (GPM) Mandiri, yang mulai digelar di tingkat kelurahan dan langsung disambut antusias warga.

Kegiatan perdana digelar di halaman Kantor Kelurahan Ketapang, Rabu (6/8/2025), dengan menyasar kebutuhan pokok utama masyarakat, yakni beras.

“Ini GPM Mandiri pertama di bulan Agustus. Kami jual beras SPHP kemasan 5 kilogram seharga Rp60 ribu per sak. Setiap orang maksimal bisa beli dua karung,” kata Mira, Analis Ketahanan Pangan dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kotim.

Sebanyak dua ton beras disiapkan untuk setiap titik kegiatan. Setelah Kelurahan Ketapang, GPM akan berlanjut ke Kelurahan Baamang Hulu pada Kamis (7/8), dan Kelurahan Mentawa Baru Hilir pada Jumat (8/8).

Mira menjelaskan, kegiatan ini disebut “mandiri” karena dilaksanakan tanpa anggaran khusus, sehingga hanya fokus pada satu komoditas utama, yakni beras. Fasilitas pun dibuat sederhana, tanpa tenda dan perlengkapan lainnya.

“Kalau GPM reguler biasanya lengkap dengan komoditas lain dan dukungan tenda, karena pakai anggaran. Tapi yang ini kami gelar secara mandiri, supaya tetap bisa membantu warga walau dengan keterbatasan,” jelasnya.

Meski terbatas, antusiasme masyarakat dinilai cukup tinggi. Karena itu, Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan setempat menargetkan kegiatan ini dilaksanakan secara bergiliran di seluruh kelurahan yang ada di Kecamatan Baamang dan Mentawa Baru Ketapang.

“Insya Allah akan kami kelilingi semua kelurahan di dua kecamatan ini sampai akhir tahun,” pungkas Mira. (dk)