Viral Satu Keluarga Kelaparan di Sampit, Pemkab Kotim Gerak Cepat!

TINTABORNEO.COM, Sampit – Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) langsung turun tangan menindaklanjuti kabar viral di media sosial mengenai seorang ibu dengan tiga anak yang disebut kelaparan di barak dekat SMA PGRI Sampit.
Kepala Dinsos Kotim, Hawianan, menyampaikan pihaknya telah memberikan bantuan berupa paket sembako kepada keluarga tersebut. Selain itu, Wakil Bupati Kotim Irawati juga sempat mendatangi lokasi dan menyalurkan bantuan secara pribadi, disusul kepedulian dari komunitas masyarakat.
“Bantuan sudah diberikan dari Dinsos berupa paket sembako dan kabar lain ibu Wabup juga ke sana dan memberikan bantuan dari beliau sendiri kemudian belakangan kita juga dengar ada kepedulian dari komunitas yg kami gak sempat nanya dari komunitas mana tapi ibu-ibu itu juga datang memberi bantuan,” jelas Hawianan, Selasa (26/8/2025).
Dalam asesmen, diketahui keluarga tersebut belum memiliki KTP. Kondisi ini langsung dikoordinasikan dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) untuk diverifikasi lebih lanjut agar penanganan bisa sesuai aturan yang berlaku.
“Terkait tindak lanjut dari Dinsos berdasarkan hasil asesmen kami, yang bersangkutan tidak ada KTP dan sudah kita koordinasikan dengan Disdukcapil dan akan diverifikasi apakah nanti bisa dibantu hal-hal apa menyesuaikan ketentuan,” katanya.
Hawianan menambahkan, meski saat ini keluarga tersebut tinggal di wilayah Kelurahan Mentawa Baru Hulu, hasil penelusuran menunjukkan asal mereka dari Kecamatan Baamang. Menurutnya, kejelasan domisili penting agar langkah penanganan yang diberikan tepat sasaran.
“Yang perlu kami ketahui juga adalah kenapa yang bersangkutan bisa berada di situ wilayah Kelurahan Mentawa Baru Hulu, tapi hasil telusur dari daerah Baamang. Hal-hal seperti ini perlu untuk kita bisa menentukan apa yang harus dilakukan ke depannya,” tegasnya.
Sebelumnya diberitakan bahwa kejadian yang ada dalam postingan tersebut merupakan hoax. Namun hal itu ditepis oleh keterangan Hawianan yang mengabarkan bahwa Dinsos Kotim telah memberikan bantuan kepada yang bersangkutan.
“Benar itu (postingan), kemaren siang dan sore sudah tim kita datang ke situ,” ungkapnya. (ri)