SMPN 1 Sampit Gelar Pawai Meriahkan HUT ke-80 RI
TINTABORNEO.COM, Sampit – SMP Negeri 1 Sampit kembali menggelar pawai dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia. Kegiatan yang digelar Jumat (22/8/2025) ini melibatkan seluruh warga sekolah, mulai dari siswa, guru, pegawai, hingga orang tua murid.
Kepala SMPN 1 Sampit, Suyoso, mengatakan kegiatan ini menjadi sarana untuk menumbuhkan jiwa nasionalisme sekaligus daya juang patriotik bagi seluruh peserta.
“Alhamdulillah, untuk tahun kedua SMP Negeri 1 Sampit berhasil melaksanakan pawai seluruh warga sekolah dengan tujuan agar siswa, guru, pegawai, serta orang tua memiliki kesempatan yang baik untuk mewujudkan jiwa nasionalisme melalui kegiatan pawai HUT RI ini,” ujarnya.
Dalam pawai tersebut, para peserta menampilkan beragam kreativitas dengan tema anggrek tebu yang menjadi maskot kejayaan Habaring Hurung Kotawaringin Timur. Setiap rombongan kelas dinilai berdasarkan performa bernuansa merah putih, kreasi anggrek tebu, serta keterlibatan jumlah peserta.
“Dari hasil penilaian, nantinya akan ditentukan juara 1, 2, 3, favorit 1, 2, 3, serta harapan 1, 2, 3,” tambah Suyoso.
Ia menjelaskan, sekolah juga menyiapkan empat tim terbaik untuk mewakili SMPN 1 Sampit dalam pawai pembangunan tingkat kabupaten. Tim tersebut terdiri atas perwakilan siswa, OSIS, komite sekolah, dan paguyuban orang tua.
“Selain pawai, ada pula kegiatan sepeda hias dan penampilan drumband. Semua agenda ini bisa berjalan karena dukungan penuh dari orang tua. Dalam kurikulum sekarang, proses pembelajaran memang kolaboratif, inquiry, dan berbasis pengalaman langsung. Jadi kegiatan ini benar-benar menggembirakan sekaligus bermakna,” jelasnya.
Keterlibatan orang tua murid terlihat jelas dalam berbagai persiapan, mulai dari pembuatan kreasi anggrek, busana khas anggrek tebu, hingga pakaian adat.
“Kami merasa dilibatkan dan sangat mendukung kegiatan ini. Kegiatan ini sangat positif sekali, karena menjadi ajang kolaborasi antara orang tua, sekolah, dan siswa,” kata Karnias, salah satu wali murid kelas VIII.
Menurutnya, kegiatan ini juga menjadi momen yang mempererat kebersamaan sekaligus memperkuat nilai persatuan dalam lingkungan sekolah. “Anak-anak bisa belajar langsung arti kebersamaan dan nasionalisme melalui kegiatan semacam ini,” imbuhnya.
Melalui kolaborasi antara pihak sekolah dan orang tua, pawai HUT RI di SMPN 1 Sampit bukan hanya menjadi ajang hiburan, melainkan juga sarana edukasi dan pembentukan karakter generasi muda. (ri)