Rekrutmen Guru dan Kepala Sekolah Rakyat Digelar Terbuka

|
<p>Tangkapan layar Wakil Bupati Kotim Irawati meninjau perbaikan Sekolah Rakyat. (Foto: Ist) </p>

Tangkapan layar Wakil Bupati Kotim Irawati meninjau perbaikan Sekolah Rakyat. (Foto: Ist) 


TINTABORNEO.COM, Sampit – Program sekolah  Rakyat diproyeksikan menjadi terobosan baru di bidang pendidikan. Tidak hanya membuka akses lebih luas bagi masyarakat, program ini juga memberikan peluang besar bagi guru maupun calon kepala sekolah melalui sistem rekrutmen terbuka yang langsung dikendalikan oleh Kementerian.

Berbeda dengan mekanisme biasanya, seleksi calon tenaga pendidik dan kepala sekolah tidak lagi melalui Dinas Pendidikan, melainkan langsung di bawah kendali pusat. Sistem ini dinilai lebih objektif sekaligus memastikan kualitas pendidik yang terpilih.

“Untuk calon kepala sekolah kemarin terbuka secara umum bagi yang berminat bisa mendaftar. Jadi tidak melalui kami di Dinas Pendidikan, melainkan ada uji kompetensinya sendiri dari Kementerian. Begitu juga dengan guru-guru yang nantinya terpilih mengajar di sekolah rakyat,” jelas Kepala Dinas Pendidikan Kotim, Muhammad Irfansyah, Jumat (22/8/2025).

Ia mengungkapkan, mekanisme tersebut memberi ruang yang adil bagi siapa pun yang memenuhi syarat. Bahkan, sudah ada satu guru di Kotim yang berhasil lolos seleksi sebagai PPPK guru sekolah rakyat dan siap mengabdi setelah program ini resmi berjalan.

“Ini bukti bahwa kesempatan terbuka lebar, tinggal bagaimana guru-guru mau aktif mengikuti setiap informasi,” tambahnya.

Saat ini, persiapan pelaksanaan program terus berjalan. Calon kepala sekolah rakyat tengah mengikuti pendidikan yang dijadwalkan selesai pada 23 Agustus mendatang. Setelah itu, sekolah rakyat di Kotim direncanakan langsung beroperasi.

Kehadiran sekolah rakyat di Kotim diharapkan menjadi jawaban atas berbagai tantangan pendidikan, terutama untuk memperluas akses dan pemerataan layanan pendidikan. Dengan sistem rekrutmen transparan dan berbasis kompetensi, program ini dipandang mampu menghadirkan tenaga pendidik berkualitas yang siap membangun semangat baru dalam dunia pendidikan daerah. 

Sebelumnya pada Kamis (21/8/2025), Wakil Bupati Kotim Irawati meninjau progres renovasi sejumlah fasilitas pendukung di lingkungan Islamic Center Sampit. Untuk memastikan kesiapan asrama siswa, ruang makan bersama, hingga gedung pembelajaran yang saat ini dalam tahap perbaikan.

“Fasilitas Sekolah Rakyat ini sebelumnya adalah asrama haji sementara yang difungsikan sebagai ruang belajar. Sambil menunggu pembangunan gedung permanen, tempat ini nantinya akan dipakai sebagai sarana pendidikan dan pembinaan bagi peserta program,” kata Irawati.

Menurut Irawati, dukungan anggaran dari Kementerian Sosial menjadi kunci dalam pelaksanaan renovasi. Ia berharap proses pembangunan dapat berjalan sesuai rencana dan selesai tepat waktu.

“Saya berharap renovasi itu dapat selesai sesuai target dan benar-benar memberikan manfaat nyata bagi anak-anak. Kami berkomitmen mengawal program ini agar Sekolah Rakyat ini menjadi wujud hadirnya negara dalam menjamin akses pendidikan inklusif dan bermartabat,” tambahnya.

Diketahui bahwa program Sekolah Rakyat ini dirancang untuk membuka jalan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu agar memiliki masa depan lebih baik. Melalui sistem asrama dan pembinaan intensif, peserta didik mendapat dukungan penuh agar siap menghadapi dunia pendidikan maupun kehidupan sosial.

Peserta program ini diprioritaskan dari keluarga miskin yang terdata dalam Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional (DTSEN). Dengan basis data tersebut, pemerintah memastikan penerima manfaat tepat sasaran.

Selain fokus pada pendidikan formal, program ini juga memberikan pembinaan karakter, keterampilan hidup, serta penanaman nilai kemandirian. Hal ini sejalan dengan upaya pemerintah mencetak generasi yang tangguh, berdaya saing, dan siap menjadi bagian pembangunan daerah. (ri)