Program MBG Diharapkan Aktif Kembali di Kotim
TINTABORNEO.COM, Sampit – Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sekolah-sekolah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) sudah beberapa pekan terakhir tidak berjalan. Dinas Pendidikan (Disdik) Kotim berharap program yang sangat penting bagi pemenuhan gizi anak usia sekolah ini segera kembali dilanjutkan.
Kepala Disdik Kotim, Muhammad Irfansyah, menyebut pihaknya belum menerima kejelasan informasi dari Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yang mengelola program tersebut. Ia menegaskan, keberlanjutan program ini berdampak langsung pada kesehatan dan semangat belajar anak-anak.
“Kami sangat berharap MBG kembali aktif. Gizi anak sekolah ini penting sekali untuk mendukung tumbuh kembang dan prestasi mereka. Namun sampai sekarang belum ada informasi resmi mengenai kelanjutan program itu,” ungkap Irfansyah, Senin (18/8/2025).
Menurutnya, MBG sangat membantu khususnya bagi siswa dari keluarga kurang mampu. Selain itu, keberadaan program ini juga sejalan dengan upaya pemerintah dalam menekan angka gizi buruk di daerah.
Sementara itu, Bupati Kotim Halikinnor mengatakan, penghentian sementara distribusi MBG sudah berlangsung sejak Juni lalu. Hal tersebut dilakukan oleh Badan Gizi Nasional (BGN) sebagai pihak yang memiliki kewenangan penuh terhadap program.
“Kami masih menunggu arahan lebih lanjut dari pusat. Daerah hanya menjalankan apa yang sudah menjadi petunjuk dan arahan dari pemerintah pusat,” kata Halikinnor, Juni lalu.
Ia menduga terhentinya program berkaitan dengan kendala teknis, seperti pasokan bahan pangan lokal yang belum optimal.
Namun Halikinnor menilai evaluasi itu penting agar pelaksanaan ke depan lebih maksimal dan manfaat program benar-benar dirasakan anak-anak. (ri)