PJU HM Arsyad Tak Berfungsi, Warga: ‘Kalau Tak Nyala, Buat Apa Dipasang?’

|
<p>Kondisi Lampu di Jalan HM Arsyad yang mati dan gelap gulita pada Minggu (03/8/2025) malam. (Foto: warga) </p>

Kondisi Lampu di Jalan HM Arsyad yang mati dan gelap gulita pada Minggu (03/8/2025) malam. (Foto: warga) 


TINTABORNEO.COM, Sampit – Warga dan pengendara yang melintas di Jalan HM Arsyad menuju Bundaran KB, Kota Sampit, mengaku resah akibat matinya lampu penerangan jalan umum (PJU) di kawasan tersebut yang sudah terjadi hampir selama satu minggu terakhir.

Salah satu warga, Gita, mengatakan bahwa kondisi gelap gulita itu terjadi mulai dari kawasan Jalan Teratai IV hingga mendekati Kantor UPTD BLK Sampit. Meski deretan tiang lampu masih berdiri di sepanjang jalan, namun tidak satupun lampu yang berfungsi sebagaimana mestinya.

“Hampir seminggu lampunya mati. Padahal tiangnya ada, tapi tidak berfungsi. Waktu sebelumnya sempat hidup, tapi pas saya pulang malam, lampunya mati lagi. Saya sering lewat situ, jadi tahu betul kondisinya,” ujar Gita kepada wartawan, Minggu (03/8/2025) malam, sekitar pukul 20.00 WIB.

Ia mengungkapkan kekhawatiran atas kondisi tersebut, terutama bagi perempuan yang pulang kerja pada malam hari. Selain mengganggu kenyamanan berkendara, gelapnya jalan juga dikhawatirkan memicu terjadinya aksi kriminalitas.

“Kalau lampunya tidak berfungsi, buat apa dipasang. Kami sebagai perempuan yang pulang kerja malam jelas merasa was was. Tapi karena itu jalan utama menuju rumah saya, mau tidak mau tetap harus dilewati. Gelap begini bisa saja ada tindak kejahatan. Tapi kalau ada penerangan, setidaknya pelaku bisa berpikir dua kali,” ungkapnya.

Gita pun berharap dinas terkait segera turun tangan memperbaiki penerangan di jalur tersebut agar keamanan dan kenyamanan pengguna jalan bisa kembali terjamin. (li)