Petugas Lapas Sampit Gagalkan Penyelundupan HP Lewat Celana Dalam
TINTABORNEO.COM, Sampit – Sebuah upaya penyelundupan barang terlarang berhasil digagalkan saat petugas Lapas Kelas IIB Sampit melakukan penggeledahan dan menemukan satu unit handphone Vivo Y12s 2021 beserta headset yang disembunyikan di dalam celana dalam pengunjung wanita bernama Fitriani. Aksi nekat ini terbongkar pada Sabtu (16/08/2025) saat pemeriksaan rutin di pintu masuk lapas.
Dengan kecermatan dan profesionalisme, petugas lapas berhasil mengendus kejanggalan saat memeriksa Fitriani. Barang terlarang tersebut sengaja disembunyikan untuk lolos dari pemeriksaan ketat petugas. Namun, upaya tersebut sia-sia berkat kewaspadaan tim penggeledahan Lapas Kelas IIB Sampit.
Berdasarkan pemeriksaan lanjutan, Fitriani mengaku berniat membawa handphone tersebut untuk mengambil foto di dalam lapas, termasuk memotret seorang warga binaan perempuan bernama Rika. Tindakan ini jelas melanggar aturan ketat lapas yang melarang keras masuknya barang elektronik, karena dapat mengganggu stabilitas dan keamanan lingkungan pemasyarakatan.
Pihak Lapas Kelas IIB Sampit langsung mengambil langkah tegas. Fitriani diminta memberikan keterangan tertulis dan membuat surat pernyataan atas pelanggarannya. Sebagai konsekuensi, ia dilarang mengunjungi lapas selama satu bulan penuh.
“Kami ingin menegaskan bahwa setiap pelanggaran akan ditindak dengan tegas. Ini adalah peringatan bagi semua pengunjung agar mematuhi aturan,” ujar Kepala Kesatuan Pengamanan Lembaga Pemasyarakatan (KPLP) Lapas Kelas IIB Sampit, Hadiyanto Prabowo.
Hadiyanto menambahkan, upaya penyelundupan barang terlarang seperti handphone dapat membahayakan ketertiban di dalam lapas.
“Barang seperti ini bisa disalahgunakan untuk aktivitas yang mengganggu keamanan, seperti komunikasi tanpa izin atau dokumentasi yang tidak diperbolehkan. Kami tidak akan mentolerir tindakan semacam ini,” tegasnya.
Kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk mematuhi aturan saat berkunjung ke lapas. Pihak Lapas Kelas IIB Sampit terus meningkatkan pengawasan dan pemeriksaan ketat guna mencegah kejadian serupa.
“Keamanan lapas adalah prioritas kami. Kami mengimbau semua pengunjung untuk bekerja sama dan tidak mencoba melanggar aturan demi menjaga ketertiban bersama,” tutupnya. (ri)