Perputaran Uang di Sampit Trade Expo 2025 Ditargetkan Rp6 Miliar

TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) menargetkan perputaran uang sekitar Rp6 miliar selama pelaksanaan Sampit Trade Expo 2025. Ajang tahunan ini berlangsung di Stadion 29 November Sampit pada 23–30 Agustus 2025.
Bupati Kotim, Halikinnor, menyebut expo ini terbukti memberi kontribusi nyata dalam meningkatkan geliat ekonomi daerah. Selain itu, pameran juga menjadi wadah strategis bagi pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) untuk memperkenalkan produk mereka.
“Kegiatan ini memberi manfaat ganda, baik bagi pelaku usaha maupun masyarakat luas. Expo menjadi ajang promosi produk unggulan daerah sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi lokal,” kata Halikinnor, Minggu (24/8/2025).
Ia juga menegaskan pentingnya mendukung gerakan nasional Bangga Buatan Indonesia. Menurutnya, membeli produk lokal bukan hanya membantu UMKM, tetapi juga menunjukkan kebanggaan terhadap karya anak bangsa.
“Mari kita dukung bersama gerakan peningkatan penggunaan produk dalam negeri. Produk kita tidak kalah kualitasnya dibandingkan produk impor,” ujarnya.
Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian, dan Perdagangan Kotim, Johny Tengkere, menjelaskan expo kali ini diikuti sekitar 160 stan. Pesertanya terdiri dari OPD, BUMN, BUMD, perusahaan swasta, perbankan, pedagang lokal, pedagang luar daerah, hingga pedagang kaki lima.
“Selain target perputaran uang sekitar Rp6 miliar, expo ini juga berkontribusi terhadap pendapatan asli daerah melalui parkir, dengan estimasi sekitar Rp100 juta,” ungkap Johny.
Ia menambahkan, panitia bekerja sama dengan UMKM Harati Jaya selaku event organizer agar penyelenggaraan lebih profesional sekaligus memberdayakan pelaku usaha lokal.
Halikinnor berharap expo tahun ini berjalan lancar, kondusif, dan memberikan dampak positif bagi semua pihak.
“Semoga Sampit Trade Expo 2025 meningkatkan gairah ekonomi di Kotim dan menjadi agenda yang semakin diminati ke depan,” tandasnya. (ri)