Pemkab dan DPRD Kotim Sepakat Atur Ulang Prioritas Pembangunan Akibat Efisiensi Anggaran

Bupati Kotim, Halikinnor saat diwawancarai. (Foto: Apri)
TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) bersama DPRD setempat menyiapkan langkah penyesuaian program pembangunan menyusul kebijakan efisiensi anggaran kembali diterapkan pemerintah pusat. Penyesuaian ini dilakukan untuk memastikan pelayanan publik dan roda pemerintahan tetap berjalan meski alokasi dana mengalami pengurangan.
Bupati Kotim, Halikinnor, mengatakan strategi utama menghadapi efisiensi adalah memperkuat Pendapatan Asli Daerah (PAD). Upaya menggali sumber pendapatan baru akan menjadi prioritas agar ketergantungan pada transfer pusat berkurang.
“Kita akan mencari sumber-sumber pendanaan PAD lagi ke depannya, karena kita tidak bisa melawan kebijakan dari pemerintah pusat. Anggaran yang ada itulah dulu yang kita gunakan,” ujarnya, Rabu (13/8/2025).
Menurut Halikinnor, kemandirian fiskal akan memberikan ruang lebih besar bagi daerah dalam menentukan prioritas pembangunan. “Dengan PAD yang kuat, kita bisa lebih leluasa menentukan prioritas pembangunan daerah,” tambahnya.
Ketua DPRD Kotim, Rimbun, menyatakan pihaknya mendukung penuh langkah penyesuaian tersebut. Ia menegaskan, kebijakan pusat harus diikuti, namun pemerintah daerah bersama DPRD akan menyeleksi program berdasarkan urgensi dan kemampuan keuangan.
“Tunduk dan patuh kepada kebijakan-kebijakan pemerintah pusat, bagaimanapun kita mengikuti. Lalu nanti kami bersama-sama pemerintah daerah akan mengevaluasi program-program, mana yang urgent dan mana yang bisa ditunda,” kata Rimbun.
Ia menambahkan, penyesuaian harus dilakukan secara rasional dan profesional agar program prioritas tetap berjalan dan manfaatnya dirasakan masyarakat.
“Eksekutif dan legislatif sepakat, efisiensi bukan berarti menghentikan pembangunan, melainkan mengatur ulang target agar sasaran mendesak tetap terpenuhi,” tandasnya. (ri)