Kuota Penuh Jadi Keluhan Pasien di RSUD dr Murjani, Ini penjelasan RSUD

<p>Sejumlah pasien saat melakukan antrean di RSUD dr Murjani Sampit. (Dok: Apri) </p>
Sejumlah pasien saat melakukan antrean di RSUD dr Murjani Sampit. (Dok: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – RSUD dr Murjani Sampit mencatat tingginya keluhan pasien rawat jalan terkait kuota layanan yang cepat penuh, terutama di sejumlah klinik spesialis.

Plt Direktur RSUD dr Murjani, dr Yulia Nofiany, mengatakan setiap hari terdapat 400–500 pasien yang datang berobat ke 23 klinik rawat jalan. Kondisi ini membuat kuota di beberapa poli cepat habis.

“Keluhan terbanyak karena kuota penuh. Misalnya di Klinik Jiwa, kami hanya membuka 36 kuota per hari. Jika lebih dari itu, pasien diarahkan untuk mendaftar kembali pada hari berikutnya,” jelasnya, Selasa (19/8/2025).

Ia menuturkan, terbatasnya kuota di Klinik Jiwa terjadi karena saat ini hanya tersedia satu dokter spesialis. Sebelumnya terdapat dua dokter, namun salah satunya pensiun dini pada Juni lalu. Pada saat yang sama, jumlah pasien meningkat karena permintaan medical check-up.

dr Yulia menegaskan pelayanan untuk peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) tetap berjalan sesuai aturan, meski jumlah kuota menyesuaikan jam praktik dokter spesialis yang ada.

“Kami menyesuaikan kuota dengan ketersediaan dokter dan jam praktik. Kalau jumlah dokter bertambah, otomatis kuota juga akan kami ajukan penambahannya ke BPJS,” ungkapnya.

Pihak rumah sakit menyampaikan akan terus melakukan evaluasi, terutama terkait kebutuhan tenaga dokter spesialis, guna meningkatkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat. (ri)