Keterbatasan Daya Tampung, Kotim Butuh MAN Baru

TINTABORNEO.COM, Sampit – Tingginya minat masyarakat menyekolahkan anak di madrasah aliyah membuat kebutuhan akan penambahan Madrasah Aliyah Negeri (MAN) di Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) semakin mendesak. Saat ini, hanya ada satu MAN reguler di daerah tersebut, yakni MAN 1 Kotim.
Bupati Kotim, Halikinnor mengatakan, pemerintah daerah merespons kebutuhan itu dengan menyiapkan hibah lahan baru untuk pembangunan MAN tambahan. “Sekarang sudah ada MAN 1, nanti MAN 2 kalau perlu kualitasnya lebih bagus lagi,” katanya, Senin (18/8/2025).
Menurutnya, lahan yang disiapkan berada di Jalan Lingkar Utara dan merupakan hibah dari masyarakat kepada pemerintah daerah. Prosesnya kini sedang dalam pengkajian oleh bagian aset sebelum ditindaklanjuti untuk pembangunan.
Sebelumnya, keterbatasan daya tampung MAN 1 disampaikan jajaran Kementerian Agama (Kemenag) Kotim dalam pertemuan dengan bupati bersama Kanwil Kemenag Kalimantan Tengah (Kalteng) di rumah jabatan, 11 Juni 2025.
Menindaklanjuti hal itu, Kanwil Kemenag Kalteng mengajukan permohonan hibah tanah melalui surat nomor B-431/Kw.15.2/HM.01/06/2025 tertanggal 13 Juni 2025.
“Ini sudah kami proses. Saya ingin ada tambahan MAN, bukan sekadar memperbesar yang ada,” tegas Halikinnor.
Pemerintah berharap kehadiran MAN baru nantinya tidak hanya mengatasi masalah daya tampung, tetapi juga menjadi pusat pendidikan Islam yang lebih bermutu di Kotim. (ri)