Jalan Walter Condrad Baamang Hulu Dipenuhi Sampah dengan Bau Menyengat 

<p>Nampak tumpukan sampah yang dibuang di Jalan Walter Condrat, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim, Senin (4/8/2025). (Foto: Apri) </p>
Nampak tumpukan sampah yang dibuang di Jalan Walter Condrat, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kabupaten Kotim, Senin (4/8/2025). (Foto: Apri)
Bagikan

TINTABORNEO.COM, Sampit – Jalan Walter Condrat, Kelurahan Baamang Hulu, Kecamatan Baamang, Kotawaringin Timur (Kotim), selama enam bulan terakhir berubah menjadi tempat pembuangan sampah liar. Lokasi yang jauh dari permukiman dan masih dipenuhi semak-semak ini seolah menjadi tempat “strategis” bagi oknum warga yang enggan membuang sampah ke depo resmi.

Sampah yang menumpuk tampak dibungkus dengan kantong plastik warna-warni dan menimbulkan bau menyengat yang mengganggu pengguna jalan. Bahkan, warga setempat, Maimunah, mengaku terpaksa membakar sebagian sampah karena tak tahan dengan baunya.

“Kalau malam-malam ada yang buang. Saya pernah cegat orangnya, tapi karena saya tidak punya HP, jadi tidak bisa viralkan. Padahal kan seharusnya buang di depo, bukan di jalan,” ujar salah satu warga sekitar, Maimunah Senin (4/8/2025).

Ia mengatakan, meski di kawasan Baamang sudah ada jasa angkut sampah, namun karena berbayar, sebagian masyarakat memilih cara mudah dengan membuang sampah sembarangan. Lebih parahnya lagi, setelah satu titik dibersihkan atau dibakar, titik lain justru kembali dijadikan tempat buang sampah.

“Sebenarnya kami ingin ada depo baru di Baamang Hulu. Depo yang sekarang cukup jauh, di dekat SMPN 3 Sampit. Kalau ada yang lebih dekat, mungkin masyarakat tidak malas buang sampah di tempat yang benar,” tutupnya. (ri)