Gelapkan Barang Ratusan Juta, Karyawan Perusahaan Rokok Diringkus

TINTABORNEO.COM, Sampit – Tim Macan Mentaya Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Kotawaringin Timur (Kotim) mengamankan seorang karyawan perusahaan rokok berinisial F  (34) yang diduga melakukan tindak pidana penggelapan barang milik perusahaannya senilai  Rp 248.949.090.

Kasat Reskrim Polres Kotim, AKP Iyudi Hartanto mengatakan bahwa kasus penggelapan ini dilaporkan pada bulan April 2025 lalu dan untuk kejadian penggelapan terjadi pada Sabtu (15/3/2025) di  Jalan Desmon Ali, Kelurahan Baamang Tengah, Kecamatan Baamang.

“Peristiwa terungkap saat salah satu toko langganan perusahaan CV. Putra Niaga Makmur menghubungi pihak gudang menanyakan sisa barang berupa rokok yang belum diantar pada 21 Maret 2025. Pengantaran barang saat itu dilakukan oleh pelaku,” kata Yudi. Kamis (14/8/2025). 

Ia menjelaskan bahwa ketika dikonfirmasi melalui grup internal, pelaku tidak memberikan tanggapan. Pengecekan ke kepala gudang mengungkap bahwa barang telah dinyatakan terkirim semua. 

“Peridtiawa itu ketahuan pada saat  hasil audit keuangan menunjukkan adanya selisih beberapa jenis barang berupa rokok yang ternyata digelapkan pelaku. Akibatnya, perusahaan mengalami kerugian sebesar Rp 248,9 juta,” jelasnya. 

Kasat Reskrim Polres Kotim, AKP Iyudi Hartanto, menjelaskan bahwa setelah dilakukan penyelidikan pelaku diamankan di area perkebunan kelapa sawit di Kecamatan Mentaya Hulu saat berada di rumah saudaranya.

“Pelaku bukan DPO. Dia adalah karyawan perusahaan yang menggelapkan barang milik bosnya. Ia diamankan di kebun sawit, tapi bukan bekerja sebagai karyawan sawit lagi lah, ” tegas Iyudi.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya Pelaku disangkakan dengan Pasal 374 KUHP tentang penggelapan dalam jabatan dan kini diamankan di Mapolres Kotim untuk proses hukum lebih lanjut.

“Pelaku sudah kami amankan dan saat ini sedang menjalani proses lebih lanjut,” tutupnya. (li)