Dua Pasar di Kotim Akan Diperbaiki, Pemkab Siapkan Anggaran Ratusan Juta

Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kotim, Johny saat diwawancarai, Jumat (8/8/2025). (Foto: Apri)
TINTABORNEO.COM, Sampit – Pemerintah Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) melalui Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan fasilitas pasar tradisional. Tahun ini, dua pasar akan mendapatkan sentuhan perbaikan, yaitu Pasar eks Mentaya di Sampit dan Pasar Parenggean.
Plt Kepala Dinas Koperasi, UKM, Perindustrian dan Perdagangan Kotim, Johny, mengungkapkan bahwa perbaikan ini merupakan bagian dari program pemeliharaan aset pasar yang bertujuan memberikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung.
“Untuk perubahan anggaran tahun ini, ada dua pasar yang akan kita perbaiki, yakni Pasar Parenggean dan Pasar eks Mentaya. Kemungkinan September 2025 ini sudah kita laksanakan,” ujar Johny, Kamis (8/8/2025).
Untuk Pasar eks Mentaya, yang memiliki dua lantai dan berlokasi di jantung Kota Sampit, pemerintah daerah mengalokasikan anggaran sekitar Rp170 juta. Dana ini difokuskan untuk memperbaiki atap dan plafon bangunan yang sudah mengalami kerusakan dan kebocoran.
“Perbaikan ini sesuai arahan Bupati. Setelah proses perbaikan selesai, baru pedagang yang sebelumnya sudah melalui proses pengundian akan ditempatkan ke ruko-ruko kosong,” jelasnya.
Sementara itu, untuk Pasar Parenggean, perbaikan akan difokuskan pada bagian talang air, lisplang, dan pagar penutup. Pasar ini sebelumnya kerap mengalami kebanjiran saat hujan deras akibat sistem drainase dan penutup bangunan yang tidak optimal. Pemkab mengalokasikan dana sebesar Rp97 juta untuk menyelesaikan masalah tersebut.
“Semalam sempat banjir, jadi talang dan lisplang harus diperbaiki agar air tidak meluap lagi. Kami juga pasang pagar penutup untuk menambah keamanan dan kerapian area pasar,” tambah Johny.
Dengan dilakukannya revitalisasi dua pasar ini, diharapkan aktivitas ekonomi masyarakat bisa berjalan lebih baik, serta meningkatkan kenyamanan dan keselamatan bagi para pedagang dan konsumen. (ri)