Dokter Terbatas, Kuota Penuh Jadi Tantangan Layanan RSUD dr Murjani

Plt Direktur RSUD dr Murjani Sampit, dr Yulia Nofiany saat diwawancarai. (Dok: Apri)
TINTABORNEO.COM, Sampit – Meski tingkat kepuasan pasien meningkat, RSUD dr Murjani Sampit masih menghadapi tantangan serius, terutama dalam hal keterbatasan sumber daya manusia dan kuota layanan yang cepat penuh, khususnya di poli rawat jalan.
Direktur RSUD dr Murjani, dr Yulia Nofiany, menjelaskan bahwa poli rawat jalan saat ini menangani 400–500 pasien setiap hari di 23 klinik berbeda. Namun, keterbatasan tenaga medis kerap menjadi hambatan.
“Sebagian besar keluhan yang kami terima disebabkan oleh kuota yang cepat penuh. Contohnya di Klinik Jiwa, hanya tersedia 36 kuota per hari. Jika sudah habis, pasien harus mendaftar kembali secara online esok harinya,” jelas dr Yulia, Jumat (8/8/2025).
Kondisi tersebut diperparah oleh minimnya jumlah dokter spesialis. Klinik Jiwa, misalnya, hanya memiliki satu dokter aktif karena satu lainnya telah mengajukan pensiun dini.
“Kebetulan di bulan Juni lalu juga terjadi lonjakan pasien karena banyak yang membutuhkan medical check up. Ini membuat antrean semakin padat,” ungkapnya.
Meski menghadapi keterbatasan, RSUD dr Murjani tetap berupaya menjaga kualitas pelayanan melalui sistem evaluasi berkala dan penyesuaian manajemen layanan.
“Kami terus berbenah agar tantangan ini tidak menghambat pelayanan kepada masyarakat,” tegasnya. (ri)