DLH Kotim Angkat Tema Hentikan Polusi Plastik di Laut dan di Darat Saat Pawai HUT RI

TINTABORNEO.COM, Sampit – Pawai pembangunan dalam rangka HUT ke-80 Republik Indonesia yang digelar Sabtu (30/8/2025) di Kotawaringin Timur (Kotim) turut dimeriahkan oleh mobil hias dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kotim yang mengusung pesan penting tentang bahaya polusi plastik.
Mobil hias tersebut menarik perhatian masyarakat karena dihiasi gambat lumba-lumba dan penyu sebagai simbol laut yang harus dilindungi dari pencemaran.
Selain itu, terdapat tumpukan botol plastik dan miniatur tempat sampah yang menjadi simbol ajakan agar masyarakat lebih peduli terhadap pengelolaan sampah.
Kepala DLH Kotim, Marjuki, menegaskan bahwa polusi plastik kini sudah menjadi ancaman nyata.
“Sampah plastik telah memasuki setiap sudut kehidupan, dari dasar laut hingga rantai makanan. Ini bukan lagi potensi masalah, melainkan ancaman serius bagi lingkungan dan generasi masa depan,” ujarnya.
DLH memberikan edukasi kepada masyarakat harus terus dilakukan agar kesadaran membuang sampah pada tempatnya semakin tumbuh. Dengan demikian, kualitas lingkungan hidup di Kotim bisa tetap terjaga.
“Semua pihak harus bergerak bersama menjaga kelestarian lingkungan. Hentikan polusi plastik mulai dari langkah kecil sehari-hari, seperti mengurangi penggunaan plastik sekali pakai,” pesannya.
Pawai pembangunan tersebut menjadi momentum DLH Kotim untuk menegaskan kembali komitmen bersama menjaga bumi dari bahaya sampah plastik, sekaligus mengingatkan masyarakat bahwa isu lingkungan hidup adalah tanggung jawab bersama. (ri)