Ditpolairud Polda Kalteng Hadirkan Kapal Perpustakaan Terapung di DAS Kumai
TINTABORNEO.COM, Pangkalan Bun – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Tengah kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap dunia pendidikan. Melalui jajaran Kapal Polisi XVIII-2004 yang berpatroli di Daerah Aliran Sungai (DAS) Kumai, kapal tersebut disulap menjadi perpustakaan terapung yang dapat dimanfaatkan oleh anak-anak di bantaran sungai, tepatnya di Desa Kumai Hulu Kapitan, Kecamatan Kumai, Kabupaten Kotawaringin Barat, Selasa (26/08/2025).
Kehadiran Kapal Polisi XVIII-2004 kini tidak hanya berfungsi untuk menjaga keamanan wilayah perairan, tetapi juga menjadi sarana edukasi bagi generasi muda. Anak-anak yang tinggal di tepian sungai mendapat kesempatan lebih luas untuk mengakses buku bacaan, sekaligus menjadikan kapal ini sebagai ruang belajar alternatif yang menyenangkan.
Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol Dony Eka Putra, mewakili Kapolda Kalteng Irjen Pol Iwan Kurniawan, menyampaikan bahwa program ini merupakan bentuk kontribusi kepolisian dalam mencerdaskan kehidupan bangsa.
“Kami berharap dengan adanya fasilitas Kapal Perpustakaan Terapung ini, masyarakat, khususnya anak-anak di wilayah perairan, dapat memperoleh sumber ilmu yang lebih luas dan bermanfaat,” ujarnya.
Komandan KP XVIII-2004, Bripka Muhammad Masyhur Siregar, menambahkan bahwa kegiatan ini telah menjadi agenda rutin Ditpolairud Polda Kalteng. Menurutnya, perpustakaan terapung ini merupakan bentuk nyata pelayanan Polri kepada masyarakat, terutama bagi anak-anak yang memiliki keterbatasan akses pendidikan formal.
Selain menumbuhkan minat baca, keberadaan perpustakaan terapung juga diharapkan menjadi inspirasi bagi masyarakat untuk semakin peduli terhadap pendidikan. “Kami ingin anak-anak di bantaran sungai tetap memiliki kesempatan belajar dan bermimpi besar, meskipun tinggal jauh dari pusat kota,” tutup Bripka Masyhur. (li)