Ditpolairud Imbau Warga Waspadai Kemunculan Buaya Liar di Sungai Kahayan

TINTABORNEO.COM, Pulang Pisau – Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Tengah mengimbau masyarakat yang tinggal di sekitar Sungai Kahayan, khususnya di Desa Gohong dan Kelurahan Bereng, untuk meningkatkan kewaspadaan menyusul kemunculan buaya liar di wilayah tersebut.
Imbauan ini dikeluarkan setelah sejumlah Personel KP XVIII-2002 melihat seekor buaya dengan ukuran cukup besar sedang berjemur di tepi sungai saat mereka melakukan kegiatan perawatan kapal pada Kamis (7/8/2025).
Dirpolairud Polda Kalteng, Kombes Pol Dony Eka Putra, menjelaskan bahwa cuaca panas ekstrem belakangan ini diduga menjadi penyebab satwa liar seperti buaya keluar dari habitat alaminya dan mendekati permukiman warga.
“Suhu tinggi membuat kondisi habitat mereka terganggu. Ini membuat buaya-buaya liar kerap menampakkan diri di tepian sungai, sehingga warga harus ekstra hati-hati, terutama saat mandi, mencuci, atau memancing,” ujar Kombes Dony.
Sebagai langkah preventif, personel Ditpolairud memasang spanduk peringatan di titik-titik yang dianggap rawan. Masyarakat juga diminta untuk menghindari beraktivitas sendirian di sekitar sungai, terutama pada pagi dan sore hari.
“Kami imbau warga segera melapor jika melihat buaya di sekitar permukiman atau jalur pelayaran. Penanganan cepat dapat mencegah jatuhnya korban,” tambahnya.
Kehadiran personel Ditpolairud di lapangan merupakan bentuk komitmen untuk menjaga keselamatan masyarakat di kawasan perairan. Dengan kerja sama aktif antara warga dan aparat, diharapkan potensi konflik antara manusia dan satwa liar dapat diminimalkan. (li)