Demi Keselamatan Pengendara Ini Upaya Dishub Kotim

|
<p>Demi keselamatan pengendalian, petugas melakukan perawatan rambu lalu lintas, Senin (4/8/2025). (Foto : Andri)</p>

Demi keselamatan pengendalian, petugas melakukan perawatan rambu lalu lintas, Senin (4/8/2025). (Foto : Andri)


TINTABORNEO.COM, Sampit – Rambu lalu lintas yang kusam dan tertutup lumut mungkin selama ini dianggap hal sepele. Tapi bagi Dinas Perhubungan Kotawaringin Timur (Dishub Kotim), ini bisa jadi penyebab kecelakaan. Karena itu, mereka langsung turun tangan.

Beberapa hari terakhir, petugas Dishub terlihat sibuk membersihkan rambu-rambu di sejumlah ruas jalan di Sampit. Bukan cuma disemprot air, rambu-rambu itu juga disikat pakai sabun agar kembali mengilap dan terlihat jelas dari kejauhan.

“Banyak rambu yang tertutup debu, lumut, atau bahkan dahan pohon. Ini sangat membahayakan karena mengurangi kewaspadaan pengendara,” kata Plt Kepala Dishub Kotim, Raihansyah, Senin (4/8/2025).

Langkah ini dilakukan sebagai bagian dari upaya mencegah kecelakaan lalu lintas. Menurutnya, kondisi jalan di Kotim sangat beragam, ada yang lurus dan mulus, ada yang penuh tikungan tajam, bergelombang, hingga berada di dekat sekolah dan fasilitas umum.

“Karena itulah rambu sangat penting. Kalau tidak terlihat, pengendara bisa kecolongan,” ujarnya.

Tak berhenti di situ, Dishub Kotim juga memangkas dahan pohon yang menghalangi pandangan ke arah rambu maupun cahaya lampu jalan. Hasilnya, beberapa titik jalan utama kini tampak lebih terang dan lebih aman saat malam hari.

Yang menarik, semua aksi ini dilakukan secara sederhana dan mandiri, tanpa menunggu anggaran besar.

“Kami sadar anggaran terbatas. Tapi bukan berarti harus menunggu segalanya siap. Apa yang bisa kami kerjakan sekarang, akan kami kerjakan,” tegas Raihansyah, yang juga menjabat sebagai Kepala DPMD Kotim.

Langkah ini mendapat apresiasi dari masyarakat. Banyak yang mengaku kini merasa lebih aman saat berkendara, terutama pada malam hari. Warga berharap upaya perawatan ini dilakukan rutin, bukan hanya saat ada insiden.

Dengan aksi sederhana tapi nyata ini, Dishub Kotim ingin membuktikan bahwa menjaga keselamatan di jalan bukan soal proyek besar, melainkan soal kepedulian terhadap detail yang sering terabaikan. (dk)