Camat Pulau Hanaut Imbau Warga Waspadai Buaya di Sungai Rangkang

TINTABORNEO.COM, Sampit – Aktivitas sehari-hari warga di Sungai Rangkang kini diwarnai rasa was-was. Seekor buaya raksasa terekam berjemur di tepian sungai Desa Satiruk, Kecamatan Pulau Hanaut, Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim).
Terkait itu, Camat Pulau Hanaut, Dedi Purwanto, mengingatkan warga agar meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di Sungai Rangkang dan perairan sekitar. Menurut Dedi, kemunculan buaya di wilayahnya bukan peristiwa baru. Hewan predator itu kerap terlihat, terutama saat cuaca tidak menentu atau ketika air sungai pasang.
“Di Pulau Hanaut, buaya sering muncul. Musim seperti sekarang memang rawan. Bahkan beberapa bulan lalu ada warga yang menjadi korban serangan buaya,” ujarnya, Minggu (10/8/2025).
Ia menegaskan, Sungai Rangkang merupakan habitat alami buaya sehingga potensi perjumpaan antara satwa tersebut dan warga selalu ada. Karena itu, pemerintah kecamatan rutin memberikan peringatan agar masyarakat berhati-hati ketika mencari ikan, mandi, atau mencuci di sungai.
“Tahun ini sudah dua kali terjadi serangan buaya di Pulau Hanaut. Satu korban meninggal, satu lainnya luka berat. Kami tidak ingin ada korban lagi,” tegasnya.
Pihak kecamatan, lanjutnya, akan terus berkoordinasi dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) untuk mengantisipasi potensi serangan. Langkah ini diharapkan mampu meminimalkan risiko dan menjaga keselamatan warga.
“Kami dari pemerintah kecamatan terus mengingatkan warga agar waspada saat menggunakan sungai untuk mencari ikan, mandi, atau mencuci,” imbuhnya. (ri)