Camat di Kotim Tunjukkan Potensi Wilayah Lewat Sampit Trade Expo 2025

TINTABORNEO.COM, Sampit – Sampit Trade Expo 2025 menjadi ajang unjuk gigi bukan hanya bagi pelaku usaha dan instansi pemerintah, tetapi juga bagi para camat se-Kabupaten Kotawaringin Timur (Kotim) yang tergabung dalam Forum Camat Seluruh Indonesia (Forcasi).
Dalam pameran yang resmi dibuka Bupati Kotim Halikinnor pada Sabtu (23/8) lalu di Stadion 29 November Sampit itu, setiap kecamatan hadir dengan membawa ciri khas dan potensi unggulannya. Mulai dari produk pertanian, kerajinan lokal, hingga olahan pangan khas daerah ditampilkan untuk menarik perhatian pengunjung.
Bupati Halikinnor menilai keterlibatan camat di expo tahun ini sebagai bentuk nyata komitmen pemerintah kecamatan dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah. “Mereka tidak hanya mengurus pelayanan administrasi, tetapi juga mampu memperkenalkan potensi wilayahnya masing-masing. Ini sangat penting untuk memperluas pasar produk lokal,” ujarnya.
Menurut Halikinnor, keberadaan stan kecamatan memberi warna tersendiri di expo. Selain menampilkan produk, kehadiran mereka juga menjadi wadah promosi budaya dan identitas lokal yang mungkin jarang terekspos di tingkat kabupaten.
“Kalau setiap kecamatan aktif menonjolkan keunggulannya, saya yakin Sampit Trade Expo akan semakin kaya dan diminati. Bahkan bisa menjadi barometer expo di Kalimantan Tengah,” tambahnya.
Lebih dari sekadar pameran, sinergi para camat di expo juga dianggap sebagai upaya strategis untuk mendorong ekonomi kerakyatan. Dengan menampilkan UMKM binaan hingga potensi sektor pertanian, camat membantu membuka peluang pasar baru bagi masyarakat di wilayah masing-masing.
“Semangat kebersamaan ini yang perlu terus dijaga. Jangan hanya dalam event besar, tapi juga dalam kerja-kerja pembangunan sehari-hari,” tegas Halikinnor.
Dengan cara ini, Sampit Trade Expo 2025 bukan hanya jadi panggung promosi produk dan usaha, tetapi juga etalase potensi kecamatan yang siap berkembang bersama Kotim. (dk)